Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menghibahkan tanah seluas kurang lebih satu hektare yang diperuntukkan bagi Kantor Manggala Agni.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad, dalam sambutannya pada acara tasyakuran hari jadi Manggala Agni yang ke-20 di Kantor Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) X/Ketapang, Selasa (13/9).

"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kayong Utara, Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pelayanan yang diberikan kepada  Kayong Utara saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak tahun 2011 sampai sekarang." ujar Wabup Effendi.

Selain membantu dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan, Manggala Agni juga ikut membantu Pemkab dan masyarakat dalam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat pada saat musim kemarau.

"Untuk mengapresiasi pelayanan yang baik ini, maka kami menghibahkan tanah sebagai kantor Manggala Agni, dan diharapkan dapat semakin cepat dalam mengatasi  karhutla," katanya.

Wabup Effendi melanjutkan, bahwa  kehadiran Manggala Agni sangat dibutuhkan dalam mengatasi karhutla, terutama terjadinya kebakaran besar pada tahun 2015 dan 2019 yang terjadi di Kayong Utara. 

"Karena itu,  ke depan saya berharap Manggala Agni tidak hanya melakukan pemadaman karhutla, tetapi mengedepankan tindak pencegahan dengan melakukan pendekatan dan pendampingan ke masyarakat, memberikan pendidikan terkait pembukaan lahan tanpa bakar," tuturnya.


Selain itu, tambah Wabup Effendi, Manggala Agni juga dapat mengajak masyarakat memelihara hutan dan memanfaatkannya dengan bijak untuk kemaslahatan manusia.

Dengan mengusung tema dua dekade mengabdi untuk negeri, tasyakuran Manggala Agni ke-20 ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kayong Utara dan Ketapang, organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, dan para pihak lainnya.

Pewarta: Rizal

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022