Real Madrid menang tipis 2-1 lawan tim sekota Atletico Madrid dalam duel bertajuk derby Madrid di pekan ke-6 LaLiga Spanyol di Estadio Wanda Metropolitano pada Senin dini hari WIB.
Real Madrid unggul dua gol terlebih dahulu lewat aksi Rodrygo dan Federico Valverde. Atletico baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Mario Hermoso di babak kedua.
Kemenangan ini membuat Los Blancos kembali menggeser Barcelona di posisi puncak klasemen dengan torehan 18 poin. Mereka juga belum terkalahkan di liga Spanyol musim ini.
Sementara itu, Atletico berada di peringkat ke-7 dengan torehan 10 poin.
Baca juga: Real Madrid kokoh di puncak La Liga
Baca juga: Real Madrid taklukkan Barcelona 2-1 di Stadion Camp Nou
Pertandingan dimulai langsung dengan tempo tinggi. Atletico main agresif di hadapan pendukung sendiri dan membuat Madrid cukup kesulitan mencari celah di 10 menit pertama.
Tekanan Atletico di awal gagal membuahkan hasil, Madrid perlahan-lahan mulai keluar dari tekanan dan menguasai pertandingan.
Pada menit ke-18, Madrid mencetak gol kejutan. Rodrygo meloloskan diri ke kotak penalti untuk menyambut umpan lambung Tchouameni. Sepakan voli keras pemain asal Brasil itu dari jarak dekat gagal dihentikan Jan Oblak. Tim tamu unggul 1-0.
Unggul membuat Madrid semakin percaya diri. Mereka mulai menciptakan berbagai peluang berbahaya ke gawang Atletico.
Madrid sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-36. Melalui skema serangan balik cepat, Vinicius melakukan penetrasi dari sisi kiri dan melepas tembakan dari jarak dekat.
Bola sempat membentur tiang dekat sebelum bergulir ke tiang jauh dan diselesaikan Valverde yang datang dari lini kedua. Atletico tertinggal 0-2.
Atletico mencoba bangkit di sisa babak pertama. Sejumlah peluang tercipta, tetapi gawang Madrid masih bisa diamankan Thibaut Courtois.
Baca juga: Real Madrid bungkam Alaves tiga gol tanpa balas
Baca juga: Usai bungkam Granada 4-1, Real Madrid puncaki klasemen
Pertandingan dilanjutkan kembali dengan tempo permainan yang sama dengan babak pertama.
Atletico coba meningkatkan intensitas serangan mereka, tetapi selalu gagal menembus pertahanan Madrid. Pelatih Atletico, Diego Simeone melakukan sejumlah pergantian pemain.
Madrid menguasai bola dengan baik dan membuat Atletico sulit mendapatkan celah untuk melancarkan serangan balik cepat.
Atletico akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-83. Skema tendangan sudut, Courtois membuat kesalahan keluar dari areanya. Bola menyentuh pundak Hermoso dan berbelok ke gawang. Kedudukan menjadi 2-1.
Tempo pertandingan memanas di 10 menit akhir. Atletico terus coba menggempur dan memaksa Madrid untuk terus bertahan.
Namun, tidak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang. Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Real Madrid.
Susunan Pemain:
Atletico Madrid (3-5-2): Jan Oblak; Reinildo, Axel Witsel, Felipe; Yannick Carrasco (72' Mario Hermoso), Koke (73' Angel Correa), Geoffrey Kondogbia (81' Saul), Rodrigo De Paul (62' Alvaro Morata), Marcos Llorente; Joao Felix (62' Matheus Cunha), Antoine Griezmann.
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Ferland Mendy (74' Antonio Rudiger); Luka Modric (82' Eduardo Camavinga), Aurelien Tchouameni, Toni Kroos (86' Marco Asensio); Federico Valverde, Rodrygo (86' Dani Ceballos), Vinicius Junior.
Baca juga: Zulfydar jagokan Liverpool bisa unggul 3 - 2 atas Real Madrid
Baca juga: Real Madrid puncaki Liga Spanyol
Baca juga: Real Madrid resmi jadi juara Liga Spanyol 2021/2022
Real Madrid semakin mengukuhkan status mereka sebagai Raja Eropa setelah menjuarai Liga Champions 2021-22 dengan mengalahkan Liverpool 1-0 dalam partai final di Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Itu menjadi gelar ke-14 Real Madrid sejak kompetisi itu digelar pada 1955 dengan nama yang lebih dikenal sebagai Piala Champions.
Klub kesayangan Jenderal Franco itu mendominasi lima edisi pertama Piala Champions sebelum menambah satu trofi lagi di era kepemimpin Sang Diktator Spanyol tersebut pada 1966.
Setelah kompetisi berganti format dan nama menjadi Liga Champions sejak musim 1992-93, Los Blancos merasakan gelar juara era baru pada 1998 sebelum memenangi edisi pemungkas abad 20 pada 2000. Baca selengkapnya: Real Madrid kukuhkan status Raja Eropa juarai Liga Champions 2021-22
Baca juga: Real Madrid bisa datangkan Haaland dan Mbappe pada 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Real Madrid unggul dua gol terlebih dahulu lewat aksi Rodrygo dan Federico Valverde. Atletico baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Mario Hermoso di babak kedua.
Kemenangan ini membuat Los Blancos kembali menggeser Barcelona di posisi puncak klasemen dengan torehan 18 poin. Mereka juga belum terkalahkan di liga Spanyol musim ini.
Sementara itu, Atletico berada di peringkat ke-7 dengan torehan 10 poin.
Baca juga: Real Madrid kokoh di puncak La Liga
Baca juga: Real Madrid taklukkan Barcelona 2-1 di Stadion Camp Nou
Pertandingan dimulai langsung dengan tempo tinggi. Atletico main agresif di hadapan pendukung sendiri dan membuat Madrid cukup kesulitan mencari celah di 10 menit pertama.
Tekanan Atletico di awal gagal membuahkan hasil, Madrid perlahan-lahan mulai keluar dari tekanan dan menguasai pertandingan.
Pada menit ke-18, Madrid mencetak gol kejutan. Rodrygo meloloskan diri ke kotak penalti untuk menyambut umpan lambung Tchouameni. Sepakan voli keras pemain asal Brasil itu dari jarak dekat gagal dihentikan Jan Oblak. Tim tamu unggul 1-0.
Unggul membuat Madrid semakin percaya diri. Mereka mulai menciptakan berbagai peluang berbahaya ke gawang Atletico.
Madrid sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-36. Melalui skema serangan balik cepat, Vinicius melakukan penetrasi dari sisi kiri dan melepas tembakan dari jarak dekat.
Bola sempat membentur tiang dekat sebelum bergulir ke tiang jauh dan diselesaikan Valverde yang datang dari lini kedua. Atletico tertinggal 0-2.
Atletico mencoba bangkit di sisa babak pertama. Sejumlah peluang tercipta, tetapi gawang Madrid masih bisa diamankan Thibaut Courtois.
Baca juga: Real Madrid bungkam Alaves tiga gol tanpa balas
Baca juga: Usai bungkam Granada 4-1, Real Madrid puncaki klasemen
Pertandingan dilanjutkan kembali dengan tempo permainan yang sama dengan babak pertama.
Atletico coba meningkatkan intensitas serangan mereka, tetapi selalu gagal menembus pertahanan Madrid. Pelatih Atletico, Diego Simeone melakukan sejumlah pergantian pemain.
Madrid menguasai bola dengan baik dan membuat Atletico sulit mendapatkan celah untuk melancarkan serangan balik cepat.
Atletico akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-83. Skema tendangan sudut, Courtois membuat kesalahan keluar dari areanya. Bola menyentuh pundak Hermoso dan berbelok ke gawang. Kedudukan menjadi 2-1.
Tempo pertandingan memanas di 10 menit akhir. Atletico terus coba menggempur dan memaksa Madrid untuk terus bertahan.
Namun, tidak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang. Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Real Madrid.
Susunan Pemain:
Atletico Madrid (3-5-2): Jan Oblak; Reinildo, Axel Witsel, Felipe; Yannick Carrasco (72' Mario Hermoso), Koke (73' Angel Correa), Geoffrey Kondogbia (81' Saul), Rodrigo De Paul (62' Alvaro Morata), Marcos Llorente; Joao Felix (62' Matheus Cunha), Antoine Griezmann.
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Ferland Mendy (74' Antonio Rudiger); Luka Modric (82' Eduardo Camavinga), Aurelien Tchouameni, Toni Kroos (86' Marco Asensio); Federico Valverde, Rodrygo (86' Dani Ceballos), Vinicius Junior.
Baca juga: Zulfydar jagokan Liverpool bisa unggul 3 - 2 atas Real Madrid
Baca juga: Real Madrid puncaki Liga Spanyol
Baca juga: Real Madrid resmi jadi juara Liga Spanyol 2021/2022
Real Madrid semakin mengukuhkan status mereka sebagai Raja Eropa setelah menjuarai Liga Champions 2021-22 dengan mengalahkan Liverpool 1-0 dalam partai final di Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Itu menjadi gelar ke-14 Real Madrid sejak kompetisi itu digelar pada 1955 dengan nama yang lebih dikenal sebagai Piala Champions.
Klub kesayangan Jenderal Franco itu mendominasi lima edisi pertama Piala Champions sebelum menambah satu trofi lagi di era kepemimpin Sang Diktator Spanyol tersebut pada 1966.
Setelah kompetisi berganti format dan nama menjadi Liga Champions sejak musim 1992-93, Los Blancos merasakan gelar juara era baru pada 1998 sebelum memenangi edisi pemungkas abad 20 pada 2000. Baca selengkapnya: Real Madrid kukuhkan status Raja Eropa juarai Liga Champions 2021-22
Baca juga: Real Madrid bisa datangkan Haaland dan Mbappe pada 2022
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022