Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Barat memberikan pendampingan kepada 50 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak yang melakukan kuliah ekstrakurikuler dengan mempelajari pejuang Kalbar Ya' Syarif Umar.

"Ada beberapa topik yang kami tawarkan dalam diskusi dan pendampingan untuk mahasiswa Fisip Untan ini. Namun, dari beberapa topik yang kita berikan mereka memilih untuk mempelajari sejarah tokoh pejuang Kalbar Ya' Syarif Umar," kata Kabid Pengelolaan, Layanan dan Pemanfaatan Arsip DPK Kalbar Emi Puterina di Pontianak, Selasa.

Di tempat yang sama, Kepala DPK Kalbar Sugeng Hariadi berharap kepada generasi muda khususnya para mahasiswa mengetahui dan memahami tokoh tokoh pejuang Kalbar sehingga mengetahui bagaimana perjuangan para tokoh dahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan dengan segala keterbatasan di masa itu.

Sugeng juga berharap mahasiswa bisa mengambil nilai-nilai perjuangan para tokoh terdahulu sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan semangat optimisme kepada para mahasiswa untuk meraih cita-citanya dalam upaya mengemban amanah dari orang tua dan pada gilirannya dapat mengabdikan dirinya untuk kemajuan Kalbar ke depan.

"Terima kasih kepada sivitas akademika Universitas Tanjungpura khususnya Fisip yang telah menggunakan galeri arsip Pemprov Kalbar sebagai tempat belajar terutama kepada dosen pembimbing Bapak Syafaruddin Daeng Usman, semoga kita terus dapat bersinergi dalam pengembangan galeri arsip ke depannya," tuturnya.

Sementara itu, Dosen Mata Kuliah Sejarah Sosial Politik Indonesia Fisip Untan Syafaruddin Usman mengatakan, kunjungan ini di maksudkan untuk menambah pengetahuan dan untuk memahami pentingnya kearsipan serta diskusi ringan tentang tokoh Kalbar dan kearsipan.

"Kegiatan ini dalam rangka pengenalan generasi muda khususnya kalangan kampus kepada para tokoh pejuang Kalbar, dan diadakan kuliah di kantor arsip daerah. Sosok figur pejuang Kalbar Ya’ Syarif Umar sebagai tokoh Angkatan 45 dan legiun veteran yang dibahas sisi perjuangannya," kata Syafaruddin.

Dia menjelaskan, pejuang Ya’ Syarif Umar adalah putera Kalbar yang ikut langsung dalam kancah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya dan dia ikut dalam revolusi fisik di Pulau Jawa antara 1945-1949. "Kita berharap mahasiswa kita bisa mengetahui dan meneladani sosok pejuang kita ini," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022