Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji mempertahankan bangkunya untuk membalap dengan Honda Team Asia pada kejuaraan dunia Moto3 tahun depan menyusul kesepakatan pada Rabu.
Mario akan tetap berpasangan dengan pebalap Jepang Taiyo Furusato untuk menjalani tahun keduanya bersama pada kategori teringan itu.
"Musim depan, saya akan memiliki kesempatan untuk terus membela tim ini, dan saya sangat senang dengan itu," kata Mario dikutip laman resmi tim.
"Itu berarti mereka mempercayai kemampuan saya membalap di level top."
Manajer kedua pebalap di Honda Team Asia Hiroshi Aoyama memuji dedikasi Mario dan Furusato dalam tahun pertamanya sebagai rookie di Moto3.
"Mereka adalah para pebalap rookie dan telah mendedikasikan tahun pertama mereka untuk bekerja, belajar, dan memperbaiki diri," kata Aoyama.
"Kami ingin melanjutkan progres ini untuk melihat bagaimana mereka dapat lebih baik dan tampil musim depan.
"Kami tak sabar lagi memulai satu musim lagi dengan mereka dan saya harap kami melakukan perjalanan yang baik bersama."
Pada tahun pertamanya membalap secara penuh di Moto3, Mario sementara ini berada di peringkat 26 klasemen dengan koleksi lima poin. Sedangkan Furusato baru sekali mencetak poin yaitu saat ia finis P14 di Motegi, kampung halamannya akhir pekan lalu.
Poin pertama Mario musim ini diraih ketika ia finis P14 di Mandalika, di mana ia juga untuk pertama kalinya mengamankan posisi start baris terdepan berkat penampilan mengesankan saat kualifikasi di sirkuit Lombok itu.
Mario kembali mengamankan "front row" di Portugal di mana ia satu posisi lebih baik di P2 meski nyaris mengamankan poin di Algarve.
Pebalap kelahiran 16 Maret 2004 itu kembali finis di zona poin ketika ia tampil di Mugello, Italia.
"Tahun ini, saya disulitkan dengan sejumlah masalah fisik," kata Mario. "Meski demikian saya belajar banyak, mencetak sejumlah poin penting, dan mendapat pengalaman seperti posisi baris terdepan saya di Mandalika.
"Saya senang bisa bertahan di sini. Saya akan melanjutkan kerja keras saya selama musim dingin agar lebih kuat lagi untuk musim depan."
Baca juga: Astra Motor Kalbar edukasi safety riding kepada karyawan Telkom Akses
Setelah terpilih 16 pebalap muda potensial untuk mengikuti program Astra Honda Racing School (AHRS) pada bulan Juni yang lalu.
Kali ini program pembinaan pebalap muda Tanah Air ini memasuki pembinaan awal yang berlangsung di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat pada 13-15 September 2022.
Seluruh siswa AHRS yang masih belia dengan rentang usia 10-15 tahun ini mendapatkan pelatihan dasar komunikasi di arena balap
serta beradaptasi dengan Honda NSF100.
Pelatihan komunikasi yang menjadi salah satu materi wajib pada tahap awal, terbagi menjadi dua materi, yaitu komunikasi internal dan eksternal.
Untuk komunikasi internal, siswa yang datang dari berbagai daerah ini, diajarkan mengenai komunikasi efektif antara pebalap, mekanik dan kru, terutama dalam aspek teknis. Baca selengkapnya: Astra Honda Racing School tuntun 16 siswa menuju balap dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Mario akan tetap berpasangan dengan pebalap Jepang Taiyo Furusato untuk menjalani tahun keduanya bersama pada kategori teringan itu.
"Musim depan, saya akan memiliki kesempatan untuk terus membela tim ini, dan saya sangat senang dengan itu," kata Mario dikutip laman resmi tim.
"Itu berarti mereka mempercayai kemampuan saya membalap di level top."
Manajer kedua pebalap di Honda Team Asia Hiroshi Aoyama memuji dedikasi Mario dan Furusato dalam tahun pertamanya sebagai rookie di Moto3.
"Mereka adalah para pebalap rookie dan telah mendedikasikan tahun pertama mereka untuk bekerja, belajar, dan memperbaiki diri," kata Aoyama.
"Kami ingin melanjutkan progres ini untuk melihat bagaimana mereka dapat lebih baik dan tampil musim depan.
"Kami tak sabar lagi memulai satu musim lagi dengan mereka dan saya harap kami melakukan perjalanan yang baik bersama."
Pada tahun pertamanya membalap secara penuh di Moto3, Mario sementara ini berada di peringkat 26 klasemen dengan koleksi lima poin. Sedangkan Furusato baru sekali mencetak poin yaitu saat ia finis P14 di Motegi, kampung halamannya akhir pekan lalu.
Poin pertama Mario musim ini diraih ketika ia finis P14 di Mandalika, di mana ia juga untuk pertama kalinya mengamankan posisi start baris terdepan berkat penampilan mengesankan saat kualifikasi di sirkuit Lombok itu.
Mario kembali mengamankan "front row" di Portugal di mana ia satu posisi lebih baik di P2 meski nyaris mengamankan poin di Algarve.
Pebalap kelahiran 16 Maret 2004 itu kembali finis di zona poin ketika ia tampil di Mugello, Italia.
"Tahun ini, saya disulitkan dengan sejumlah masalah fisik," kata Mario. "Meski demikian saya belajar banyak, mencetak sejumlah poin penting, dan mendapat pengalaman seperti posisi baris terdepan saya di Mandalika.
"Saya senang bisa bertahan di sini. Saya akan melanjutkan kerja keras saya selama musim dingin agar lebih kuat lagi untuk musim depan."
Baca juga: Astra Motor Kalbar edukasi safety riding kepada karyawan Telkom Akses
Setelah terpilih 16 pebalap muda potensial untuk mengikuti program Astra Honda Racing School (AHRS) pada bulan Juni yang lalu.
Kali ini program pembinaan pebalap muda Tanah Air ini memasuki pembinaan awal yang berlangsung di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat pada 13-15 September 2022.
Seluruh siswa AHRS yang masih belia dengan rentang usia 10-15 tahun ini mendapatkan pelatihan dasar komunikasi di arena balap
serta beradaptasi dengan Honda NSF100.
Pelatihan komunikasi yang menjadi salah satu materi wajib pada tahap awal, terbagi menjadi dua materi, yaitu komunikasi internal dan eksternal.
Untuk komunikasi internal, siswa yang datang dari berbagai daerah ini, diajarkan mengenai komunikasi efektif antara pebalap, mekanik dan kru, terutama dalam aspek teknis. Baca selengkapnya: Astra Honda Racing School tuntun 16 siswa menuju balap dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022