Lifter muda Pontianak Karunia Sasta menyabet tiga medali emas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah berlangsung sejak Rabu (28/9) kemarin.
Selain tiga emas dari Karunia Sasta, kontingen Pontianak juga memperoleh tiga medali perak yang disumbangkan oleh Dea Anisa Sabila.
"Alhamdulillah atlet muda kita bisa mempersembahkan tiga emas atas nama Karunia Sasta. Kemudian juga ada tiga perak diraih Dea Anisa Sabila. Tentunya ini prestasi yang membanggakan," ujar Ketua Persatuan Angkat Besi (PABSI) Pontianak Tri R Anjasmoro saat dihubungi dari Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa atlet muda angkat besi Kota Pontianak tersebut mampu bersaing dengan 178 atlet dari 21 provinsi. Kejurnas diikuti 79 lifter putra dan 57 putri dari 14 kelas kategori remaja serta 14 kelas dari kategori junior.
"Atlet Kota Pontianak berjuang sekuat tenaga menampilkan kemampuan terbaiknya dalam rangka mempersembahkan prestasi tertinggi di ajang ini. Terima kasih juga atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Ketum KONI Kota Pontianak, pada Tim PABSI kota Pontianak di Kejurnas ini,”ucapnya.
Ia mengatakan untuk peserta Kejurnas tersebut merupakan atlet yang lolos dari persyaratan Minimal Angkatan Total Pertama (MATP) di masing-masing kelas yang dipertandingkan.
Pembukaan secara resmi dihadiri oleh Direktur Produksi PT. Pupuk Indonesia (Persero) Bob Indiarto, Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Marciano Norman, Sekjen PABSI Djoko Pramono, Ketum KONI Yogyakarta Djoko Pekik Irianto, dan Ketua Asosiasi Olimpian Indonesia yang juga waketum V KONI Pusat Yayuk Basuki. Kejurna kali ini bertajuk Kejurnas Angkat Besi Pupuk Indonesia Remaja dan Junior 2022
Baca juga: Lifter Zul Ilmi rebut emas angkat besi SEA Games Vietnam
Baca juga: PON Papua - Riska Oktaviana sumbang medali perak untuk Kalbar
Baca juga: Ria Norsan pantau langsung kondisi atlet Kalbar di PON XX Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Selain tiga emas dari Karunia Sasta, kontingen Pontianak juga memperoleh tiga medali perak yang disumbangkan oleh Dea Anisa Sabila.
"Alhamdulillah atlet muda kita bisa mempersembahkan tiga emas atas nama Karunia Sasta. Kemudian juga ada tiga perak diraih Dea Anisa Sabila. Tentunya ini prestasi yang membanggakan," ujar Ketua Persatuan Angkat Besi (PABSI) Pontianak Tri R Anjasmoro saat dihubungi dari Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa atlet muda angkat besi Kota Pontianak tersebut mampu bersaing dengan 178 atlet dari 21 provinsi. Kejurnas diikuti 79 lifter putra dan 57 putri dari 14 kelas kategori remaja serta 14 kelas dari kategori junior.
"Atlet Kota Pontianak berjuang sekuat tenaga menampilkan kemampuan terbaiknya dalam rangka mempersembahkan prestasi tertinggi di ajang ini. Terima kasih juga atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Ketum KONI Kota Pontianak, pada Tim PABSI kota Pontianak di Kejurnas ini,”ucapnya.
Ia mengatakan untuk peserta Kejurnas tersebut merupakan atlet yang lolos dari persyaratan Minimal Angkatan Total Pertama (MATP) di masing-masing kelas yang dipertandingkan.
Pembukaan secara resmi dihadiri oleh Direktur Produksi PT. Pupuk Indonesia (Persero) Bob Indiarto, Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Marciano Norman, Sekjen PABSI Djoko Pramono, Ketum KONI Yogyakarta Djoko Pekik Irianto, dan Ketua Asosiasi Olimpian Indonesia yang juga waketum V KONI Pusat Yayuk Basuki. Kejurna kali ini bertajuk Kejurnas Angkat Besi Pupuk Indonesia Remaja dan Junior 2022
Baca juga: Lifter Zul Ilmi rebut emas angkat besi SEA Games Vietnam
Baca juga: PON Papua - Riska Oktaviana sumbang medali perak untuk Kalbar
Baca juga: Ria Norsan pantau langsung kondisi atlet Kalbar di PON XX Papua
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022