Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat memberikan pelatihan kewaspadaan dan pengendalian Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) bagi masyarakat setempat, termasuk di wilayah Pontianak Utara.
Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni di Pontianak, Rabu, mengatakan, peserta pelatihan itu sebanyak 25 orang yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Batulayang, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, LPM, BKM, PKK, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan stakeholder serta unsur Pemerintah Kecamatan Pontianak Utara dan Pemerintah Kelurahan Batu Layang.
Dia menjelaskan, tujuan dilaksanakannya pelatihan kewaspadaan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan ini adalah sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian Karhutla.
"Selain itu guna mewujudkan kesiapsiagaan dan pemberdayaan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi bahaya Karhutla," ujarnya.
Menurutnya, dalam penanganan Karhutla, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi peran masyarakat sangat diperlukan sebagai ujung tombak dalam mencegah terjadinya Karhutla.
Oleh sebab itu, masyarakat perlu diberikan edukasi untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat.
"Kami menggandeng LSM peduli lingkungan dalam memberikan pelatihan kewaspadaan dan pengendalian Karhutla, dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Kewaspadaan dan Pengendalian Karhutla, Teguh Setiawan mengapresiasi antusias masyarakat yang mengikuti pelatihan ini. Keikutsertaan mereka dinilainya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungannya terutama antisipasi terjadinya Karhutla.
"Kami mengapresiasi partisipasi warga yang telah serius mengikuti pelatihan ini untuk kepentingan bersama sehingga Karhutla di wilayah ini bisa kita antisipasi kedepannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Camat Pontianak Utara, Dini Eka Wahyuni di Pontianak, Rabu, mengatakan, peserta pelatihan itu sebanyak 25 orang yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Batulayang, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, LPM, BKM, PKK, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan stakeholder serta unsur Pemerintah Kecamatan Pontianak Utara dan Pemerintah Kelurahan Batu Layang.
Dia menjelaskan, tujuan dilaksanakannya pelatihan kewaspadaan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan ini adalah sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian Karhutla.
"Selain itu guna mewujudkan kesiapsiagaan dan pemberdayaan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi bahaya Karhutla," ujarnya.
Menurutnya, dalam penanganan Karhutla, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi peran masyarakat sangat diperlukan sebagai ujung tombak dalam mencegah terjadinya Karhutla.
Oleh sebab itu, masyarakat perlu diberikan edukasi untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi masyarakat.
"Kami menggandeng LSM peduli lingkungan dalam memberikan pelatihan kewaspadaan dan pengendalian Karhutla, dengan menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Kewaspadaan dan Pengendalian Karhutla, Teguh Setiawan mengapresiasi antusias masyarakat yang mengikuti pelatihan ini. Keikutsertaan mereka dinilainya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungannya terutama antisipasi terjadinya Karhutla.
"Kami mengapresiasi partisipasi warga yang telah serius mengikuti pelatihan ini untuk kepentingan bersama sehingga Karhutla di wilayah ini bisa kita antisipasi kedepannya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022