Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu, meninjau pembangunan penahanan tebing Sungai Kapuas di Desa Sei Uluk Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Penahanan tebing sepanjang 500 meter tersebut sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi tanah longsor untuk menyelamatkan akses jalan dan fasilitas umum dari tanah longsor atau abrasi.
"Kalau tidak ditangani cepat akses jalan putus, sehingga dibangun penahanan tebing yang saat ini sedang dikerjakan, saya yakin ini aman bisa selesai sesuai kontrak," kata Lasarus, di lokasi pembangunan penahanan tebing Desa Sei Uluk, di wilayah Kapuas Hulu.
Disampaikan Lasarus, pembangunan penahanan tebing tersebut sudah beberapa kali dikerjakan dengan berbagai metode, karena memang tanah di bibir sungai Kapuas itu sangat labil.
Saat ini sedang dipasang tiang pancang penguat tebing, sehingga air yang menghantam tebing tidak menghantam tanah yang mengakibatkan tanah longsor.
Sebelumnya longsor sempat mengenai badan jalan dan akses jalan terputus, namun sudah teratasi dan proses pembangunan penahanan tebing masih sedang berjalan," jelasnya.
Dia mengakui di wilayah Kapuas Hulu ada beberapa titik daerah rawan longsor atau abrasi terutama di sekitar kawasan pemukiman penduduk dan fasilitas umum, sehingga kedepannya akan menjadi perhatian secara bertahap.
"Setelah penahanan tebing di Sei Uluk ini selesai, kita juga akan perhatikan sejumlah titik yang rawan, kita akan bangun bertahap," kata Lasarus.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Wilayah I Direktorat Sungai dan Pantai Achmad Zubaidi mengatakan pembangunan penahanan tebing itu untuk penguatan tebing yang berada di tikungan tepi sungai Kapuas.
"Ini pembangunan pemancangan pipa baja di cor untuk memperkuat penahanan tebing hingga ke tanah keras, sebelumnya juga sudah dipasang untuk mengurangi tekanan air," jelasnya.
Dia menilai proses pekerjaan penahanan tebing sudah cukup bagus dan dirinya yakin bisa untuk mengatasi abrasi dan tanah longsor.
"Pekerjaan bagus saya yakin bisa selesai tepat waktu," katanya.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan juga mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung upaya pemerintah pusat untuk membangun penahanan tebing yang bisa mengatasi tanah longsor di bibir sungai Kapuas yang mengancam pemukiman penduduk, akses jalan dan fasilitas umum seperti tiang PLN.
"Penahanan tebing itu sangat strategis kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat dengan harapan di sejumlah titik rawan longsor juga dibangun penahanan tebing yang sama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Penahanan tebing sepanjang 500 meter tersebut sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi tanah longsor untuk menyelamatkan akses jalan dan fasilitas umum dari tanah longsor atau abrasi.
"Kalau tidak ditangani cepat akses jalan putus, sehingga dibangun penahanan tebing yang saat ini sedang dikerjakan, saya yakin ini aman bisa selesai sesuai kontrak," kata Lasarus, di lokasi pembangunan penahanan tebing Desa Sei Uluk, di wilayah Kapuas Hulu.
Disampaikan Lasarus, pembangunan penahanan tebing tersebut sudah beberapa kali dikerjakan dengan berbagai metode, karena memang tanah di bibir sungai Kapuas itu sangat labil.
Saat ini sedang dipasang tiang pancang penguat tebing, sehingga air yang menghantam tebing tidak menghantam tanah yang mengakibatkan tanah longsor.
Sebelumnya longsor sempat mengenai badan jalan dan akses jalan terputus, namun sudah teratasi dan proses pembangunan penahanan tebing masih sedang berjalan," jelasnya.
Dia mengakui di wilayah Kapuas Hulu ada beberapa titik daerah rawan longsor atau abrasi terutama di sekitar kawasan pemukiman penduduk dan fasilitas umum, sehingga kedepannya akan menjadi perhatian secara bertahap.
"Setelah penahanan tebing di Sei Uluk ini selesai, kita juga akan perhatikan sejumlah titik yang rawan, kita akan bangun bertahap," kata Lasarus.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Wilayah I Direktorat Sungai dan Pantai Achmad Zubaidi mengatakan pembangunan penahanan tebing itu untuk penguatan tebing yang berada di tikungan tepi sungai Kapuas.
"Ini pembangunan pemancangan pipa baja di cor untuk memperkuat penahanan tebing hingga ke tanah keras, sebelumnya juga sudah dipasang untuk mengurangi tekanan air," jelasnya.
Dia menilai proses pekerjaan penahanan tebing sudah cukup bagus dan dirinya yakin bisa untuk mengatasi abrasi dan tanah longsor.
"Pekerjaan bagus saya yakin bisa selesai tepat waktu," katanya.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan juga mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung upaya pemerintah pusat untuk membangun penahanan tebing yang bisa mengatasi tanah longsor di bibir sungai Kapuas yang mengancam pemukiman penduduk, akses jalan dan fasilitas umum seperti tiang PLN.
"Penahanan tebing itu sangat strategis kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat dengan harapan di sejumlah titik rawan longsor juga dibangun penahanan tebing yang sama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022