Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelusuri jalur laut dengan menggunakan KRI Escolar-871 untuk menuju Pelabuhan Cita Sabut, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang merupakan lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa.

Jokowi menghabiskan waktu tempuh satu jam dari Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan hingga sampai di Pelabuhan Cita Sabut, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
 

Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Presiden dan rombongan dalam perjalanan tersebut juga melintasi Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN.

“Ini menelusuri jalur logistik untuk IKN,” kata Presiden.

Dalam beberapa kunjungan kerja sebelumnya, Presiden biasanya menggunakan jalur darat dari Balikpapan menuju IKN dengan waktu tempuh dua jam.

Di IKN, Presiden diagendakan untuk meninjau sejumlah infrastruktur seperti Land Development, Bendungan Sepaku Semoi, hingga Persemaian Mentawir.

Setelah meninjau IKN, Presiden dan rombongan akan menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dalam perjalanan ke IKN, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
 


Pemerintah pusat diharapkan memberikan ruang kepada warga lokal, terutama masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur masuk dalam struktur Badan Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
 
Masyarakat lokal menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Irawan Heru Suryanto, di Penajam, Sabtu, jangan hanya diberi kesempatan pada proyek pembangunan IKN Indonesia baru saja.
 
Tetapi, kata dia lagi, juga diberikan ruang untuk masuk dalam struktur Badan Otorita IKN Nusantara.Baca selengkapnya: Pemerintah diminta beri peluang warga setempat masuk Badan Otorita IKN

 

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022