Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menelan kekalahan pada babak pertama turnamen French Open 2022 saat bersua pasangan asal Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han, Rabu waktu Paris.
Pasangan peringkat tiga dunia telah berjuang maksimal selama 66 menit di arena Stade Pierre de Coubertin, namun harus berakhir dengan kekalahan tiga gim 15-21, 21-15, 17-21.
"Hari ini lawan bermain cukup baik. Mereka cukup tenang dengan tidak banyak mati sendiri," kata Kevin melalui pesan tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Gim pertama berlangsung dengan sulit bagi ganda putra berjuluk Minions. Lu/Yang memainkan pola serangan secara berani yang dilakukan dari zona depan net, yang bertujuan memotong pengembalian tanggung dari Minions.
Baca juga: 16 wakil dari Indonesia akan tampil di Denmark Open 2022
Hal berbeda dialami oleh Minions pada gim kedua, yang mendapat kesempatan lebih banyak untuk menekan. Lu/Yang sempat berusaha mengimbangi serangan Minions namun setelah dirasa sulit, mereka pun memilih untuk bermain bertahan pada interval kedua.
Namun kegagalan terjadi pada gim penentu, ketika Minions yang telah unggul 8-2 justru kehilangan momentum dan inisiatif serangan sehingga dikejar balik oleh Lu/Yang sampai pertandingan usai.
"Lawan di gim ketiga juga lebih berani. Mereka bermain cepat di gim ketiga dengan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu," ujar Marcus.
Selain kalah performa dari lawan, Marcus turut mengakui bahwa kondisi mereka tidak sebaik saat berlaga di Denmark Open pekan lalu. Bahkan soal perbedaan berat shuttlecock yang biasanya mudah diatasi, kali ini menjadi salah satu faktor penghambat permainan mereka.
"Bersyukur kami masih diberikan kesehatan. Hari ini kami kurang dapat 'feel' bermain dari awal, mungkin ada sedikit perubahan mulai dari shuttlecock. Tetapi hal itu bukan menjadi alasan kekalahan kami. Performa kami hari ini juga berbeda, tidak sebaik yang kemarin di Denmark Open," ungkap Marcus.
Baca juga: Ginting sudah mulai kembali latihan
Baca juga: Strategi Jonatan tak jalan dan terhenti di babak kedua Japan Open 2022,
Cedera punggung bagian bawah yang dirasakan Anthony Sinisuka Ginting sudah berangsur pulih sehingga dia sudah boleh kembali menjalani latihan namun dengan intensitas ringan, kata dokter PBSI dr. Grace Joselini Corlesa setelah melihat hasil pemeriksaan Ginting.
Menurut Grace, cedera yang dirasakan pebulu tangkis 25 tahun itu disebabkan karena kelelahan otot dan bisa sembuh dengan istirahat.
“Melihat dari hasil pemeriksaan, kondisi cedera Ginting tidak ada yang berbahaya. Hanya memang perlu istirahat lebih banyak karena ototnya mengalami kelelahan," kata Grace dalam keterangan tertulis PBSI, Kamis. Baca selengkapnya: Ginting sudah mulai kembali latihan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Pasangan peringkat tiga dunia telah berjuang maksimal selama 66 menit di arena Stade Pierre de Coubertin, namun harus berakhir dengan kekalahan tiga gim 15-21, 21-15, 17-21.
"Hari ini lawan bermain cukup baik. Mereka cukup tenang dengan tidak banyak mati sendiri," kata Kevin melalui pesan tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Gim pertama berlangsung dengan sulit bagi ganda putra berjuluk Minions. Lu/Yang memainkan pola serangan secara berani yang dilakukan dari zona depan net, yang bertujuan memotong pengembalian tanggung dari Minions.
Baca juga: 16 wakil dari Indonesia akan tampil di Denmark Open 2022
Hal berbeda dialami oleh Minions pada gim kedua, yang mendapat kesempatan lebih banyak untuk menekan. Lu/Yang sempat berusaha mengimbangi serangan Minions namun setelah dirasa sulit, mereka pun memilih untuk bermain bertahan pada interval kedua.
Namun kegagalan terjadi pada gim penentu, ketika Minions yang telah unggul 8-2 justru kehilangan momentum dan inisiatif serangan sehingga dikejar balik oleh Lu/Yang sampai pertandingan usai.
"Lawan di gim ketiga juga lebih berani. Mereka bermain cepat di gim ketiga dengan mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu," ujar Marcus.
Selain kalah performa dari lawan, Marcus turut mengakui bahwa kondisi mereka tidak sebaik saat berlaga di Denmark Open pekan lalu. Bahkan soal perbedaan berat shuttlecock yang biasanya mudah diatasi, kali ini menjadi salah satu faktor penghambat permainan mereka.
"Bersyukur kami masih diberikan kesehatan. Hari ini kami kurang dapat 'feel' bermain dari awal, mungkin ada sedikit perubahan mulai dari shuttlecock. Tetapi hal itu bukan menjadi alasan kekalahan kami. Performa kami hari ini juga berbeda, tidak sebaik yang kemarin di Denmark Open," ungkap Marcus.
Baca juga: Ginting sudah mulai kembali latihan
Baca juga: Strategi Jonatan tak jalan dan terhenti di babak kedua Japan Open 2022,
Cedera punggung bagian bawah yang dirasakan Anthony Sinisuka Ginting sudah berangsur pulih sehingga dia sudah boleh kembali menjalani latihan namun dengan intensitas ringan, kata dokter PBSI dr. Grace Joselini Corlesa setelah melihat hasil pemeriksaan Ginting.
Menurut Grace, cedera yang dirasakan pebulu tangkis 25 tahun itu disebabkan karena kelelahan otot dan bisa sembuh dengan istirahat.
“Melihat dari hasil pemeriksaan, kondisi cedera Ginting tidak ada yang berbahaya. Hanya memang perlu istirahat lebih banyak karena ototnya mengalami kelelahan," kata Grace dalam keterangan tertulis PBSI, Kamis. Baca selengkapnya: Ginting sudah mulai kembali latihan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022