Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan bantuan berupa 12 ribu buah masker dan sejumlah alat protokol kesehatan (Prokes) untuk Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dalam rangka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 varian baru.
"Bantuan masker dan alat Prokes lainnya sudah kami salurkan untuk sekolah dan Puskesmas yang ada Kota Putussibau dan sekitarnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau, Selasa.
Disampaikan Gunawan, tujuan pemberian masker dalam rangka antisipasi terkait penyebaran virus COVID-19, walau pun secara nasional kasus COVID-19 di Indonesia sudah melandai, namun, upaya antisipasi pencegahan penyebaran COVID-19 masih terus dilakukan.
Baca juga: BOR RS dan tingkat penularan COVID-19 meningkat
Menurutnya, upaya pencegahan kemungkinan adanya varian baru COVID-19 merupakan tanggungjawab bersama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menaati protokol kesehatan.
"Kita jangan lengah, mencegah penularan COVID-19 lebih baik kita lakukan dari pada mengobati, dengan kesadaran kita semua mudah-mudahan virus COVID-19 cepat berlalu," ucap Gunawan.
Dijelaskan dia, bantuan masker dan alat Prokes dari BNPB tersebut telah disalurkan kepada sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan Puskesmas Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.
Ada pun rincian penerima bantuan masker dan alat Prokes yaitu Puskesmas Putussibau Utara dan Puskesmas Putussibau Selatan masing-masing menerima sebanyak 750 masker medis, masker kain 250 helai, haz met/APD sebanyak 13 pcs dan Handsanitizer sebanyak 1 jerigen.
Selain itu, masker juga diberikan kepada 10 SMA/sederajat yang ada di Putussibau Utara dan Putussibau Selatan masing-masing menerima 1.000 pcs masker.
Dengan disalurkannya bantuan masker dari BNPB itu, Gunawan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 khususnya varian baru.
Diketahui untuk di Kapuas Hulu saat ini belum ada kasus baru terkait penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemkot Balikpapan kini mewaspadai lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Pengiriman iPhone terganggu kebijakan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Bantuan masker dan alat Prokes lainnya sudah kami salurkan untuk sekolah dan Puskesmas yang ada Kota Putussibau dan sekitarnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau, Selasa.
Disampaikan Gunawan, tujuan pemberian masker dalam rangka antisipasi terkait penyebaran virus COVID-19, walau pun secara nasional kasus COVID-19 di Indonesia sudah melandai, namun, upaya antisipasi pencegahan penyebaran COVID-19 masih terus dilakukan.
Baca juga: BOR RS dan tingkat penularan COVID-19 meningkat
Menurutnya, upaya pencegahan kemungkinan adanya varian baru COVID-19 merupakan tanggungjawab bersama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menaati protokol kesehatan.
"Kita jangan lengah, mencegah penularan COVID-19 lebih baik kita lakukan dari pada mengobati, dengan kesadaran kita semua mudah-mudahan virus COVID-19 cepat berlalu," ucap Gunawan.
Dijelaskan dia, bantuan masker dan alat Prokes dari BNPB tersebut telah disalurkan kepada sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan Puskesmas Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.
Ada pun rincian penerima bantuan masker dan alat Prokes yaitu Puskesmas Putussibau Utara dan Puskesmas Putussibau Selatan masing-masing menerima sebanyak 750 masker medis, masker kain 250 helai, haz met/APD sebanyak 13 pcs dan Handsanitizer sebanyak 1 jerigen.
Selain itu, masker juga diberikan kepada 10 SMA/sederajat yang ada di Putussibau Utara dan Putussibau Selatan masing-masing menerima 1.000 pcs masker.
Dengan disalurkannya bantuan masker dari BNPB itu, Gunawan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 khususnya varian baru.
Diketahui untuk di Kapuas Hulu saat ini belum ada kasus baru terkait penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemkot Balikpapan kini mewaspadai lonjakan kasus COVID-19
Baca juga: Pengiriman iPhone terganggu kebijakan COVID-19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022