Sedikitnya 600 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan prosesi pentahbisan Uskup Keuskupan Sanggau terpilih, berlangsung di Gereja Katedral Hari Kudus Yesus, pada Jumat (11/11).
Pentahbisan Uskup Keuskupan Sanggau terpilih, Mgr Valentinus Saeng CP akan ditahbis oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo (penahbis utama), Kardinal Ignatius Suharyo (penahbis pendamping 1) dan Mgr Giulio Mencuccini CP (penahbis pendamping 2) di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Sanggau.
Sementara, adapun rincian personel gabungan tersebut dari unsur Polres Sanggau, personel BKO dari Brimob Polda Kalbar, dan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Kalbar sebanyak 350 orang. Kemudian Kodim 1204 Sanggau menurunkan 200 personel. Kemudian dibantu perwakilan organisasi massa (ormas).
"Ada sekitar 600 personel gabungan dikerahkan. Nah, ini masing-masing dari Polri sebanyak 350 personel, terdiri dari personil Polres Sanggau dan personel BKO dari Brimob dan Direktorat Pam obvit Polda Kalbar. Kemudian dari Kodim 1204/Sanggau juga menurunkan sekitar 200 personel, dan kita juga dibantu dari rekan-rekan ormas di Sanggau yang ikut bersama kami untuk melaksanakan pengamanan kegiatan ini," ungkap Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan didampingi Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama Rabu (9/11/2022).
Dijelaskan, untuk fokus pengamanan, disamping pada lingkungan Gereja Katedral. Namun, juga dilaksanakan pengamanan di tempat-tempat penginapan yang digunakan tamu VVIP maupun tamu VIP yang bermalam untuk menghadiri acara pentahbisan Uskup Keuskupan Sanggau terpilih ini.
"Kita juga sudah melaksanakan tactical floor game (TFG) untuk lebih memperjelas peranan anggota di lapangan. Dan sudah dibagi per pleton per chak point yang akan diamankan oleh anggota. Sehingga dengan kegiatan TFG ini, paham dia bertugas mengamankan dilokasi mana, kemudian dia harus berbuat apa dan bertanggungjawab kepada siapa," tuturnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas pada saat pelaksanaan pentahbisan Uskup Keuskupan Sanggau terpilih ini. Dimana arus lalu lintas dari Pontianak menuju Sekadau akan dialihkan ke jalan Bujang Malaka (samping SPBU Bunut). Kemudian menuju ke arah Sanggau Permai dan lampu merah di Jalan Ahmad Yani.
Kemudian, untuk dari arah Sekadau menuju Pontianak tetap melewati jalur utama.
"Harapan kami dengan rekayasa arus lalu lintas seperti ini, arus lalu lintas di depan Gereja Katedral Sanggau pada saat pentahbisan berjalan normal seperti biasa,"cetusnya.Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022