Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memperkuat peranan perempuan dalam pencegahan paham radikalisme maupun terorisme di daerah setempat.

"Salah satu upaya pencegahan teroris yang perlu dilakukan adalah dengan penyebarluasan informasi mengenai terorisme kepada masyarakat, melalui peran perempuan sebagai agen perdamaian," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Katma F Dirun di Palangka Raya, Rabu.

Dia mengatakan saat ini perempuan tercatat sebagai pengguna media sosial terbanyak di Indonesia dan di Kalimantan Tengah sekitar 48 persen penduduk adalah perempuan, sehingga sangat strategis untuk membantu dalam upaya pencegahan.

Baca juga: Perempuan punya kekuatan ganda hadapi krisis corona

Baca juga: Sekda Hilaria: perempuan berperan penting dalam pembangunan

"Maka kami harap melalui jumlah dan peran perempuan dalam menyebarluaskan informasi terkait radikalisme dan terorisme dapat dipahami oleh masyarakat luas, sehingga pencegahan bisa semakin optimal," terangnya.

Hal itu dia sampaikan di sela kegiatan Perempuan Teladan, Optimis, dan Produktif (TOP) Viralkan Perdamaian dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme, yang diselenggarakan BNPT bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalteng.

Katma menambahkan, keterlibatan perempuan dalam hal ini, juga bisa diimplementasikan dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif. Seperti lomba karya tulis kreatif yang dapat memberi motivasi kepada perempuan untuk menjadi teladan, optimistis dan produktif.

"Hingga pada akhirnya menginspirasi lingkungan sosial dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa, serta sikap nasionalisme kepada Indonesia," tuturnya.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam menghadapi segala permasalahan yang ada, baik sosial, ekonomi maupun pembangunan, termasuk di antaranya radikalisme dan terorisme.

Baca juga: Bawaslu beri perhatian peran perempuan dalam pemilu 2024

Baca juga: Angeline Fremalco: Kaum perempuan jangan takut berkarya untuk negara

"Rapatkan dan kuatkan barisan dalam melawan paham-paham radikal yang dapat menghancurkan bangsa dan negara Indonesia," tegas Katma.

Kepala Bagian Hukum dan Humas BNPT RI Kombes Polisi Astuti Idris menyatakan, perempuan memiliki posisi sangat vital dalam keluarga, salah satunya dalam membentengi keluarga dari segala bentuk penyebaran dan ajakan kelompok radikal terorisme.

"Kunci penanaman karakter pada diri anak banyak bertumpu pada peran perempuan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa terorisme adalah tindak kejahatan yang merupakan tindakan yang melanggar Hak Asasi Manusia.

Dia pun mengingatkan, radikalisme dan terorisme menjadi salah satu tantangan besar bagi keamanan masyarakat dan kedaulatan bangsa Indonesia. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat saling bersinergi untuk mencegahnya.

Baca juga: Peran ibu sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan reproduksi anak

Baca juga: Yanieta ajak kaum perempuan tangguh dan mandiri
 

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan perempuan memiliki peranan besar dalam transformasi, khususnya transformasi BUMN.

"Perempuan memiliki peran yang besar dalam transformasi. Karena itu saya menargetkan minimal 15 persen kepemimpinan perempuan di BUMN," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Selasa.

Menteri BUMN melihat keseimbangan gender dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja sebuah perusahaan.

"Keseimbangan gender akan meningkatkan profesionalisme, kinerja, dan pelayanan sebuah perusahaan atau organisasi. Bersama kita dorong kesetaraan untuk perempuan," katanya. Baca selengkapnya: Menteri BUMN: Perempuan memiliki peran besar dalam transformasi


Baca juga: Yenny Wahid bicara peran perempuan di Paris Peace Forum

Baca juga: Bupati Kubu Raya tingkatkan peran perempuan dalam proses pembangunan

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022