Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalokasikan Kartu Tani Berkah untuk puluhan ribu petani yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
"Dalam meningkatkan produktivitas pertanian perlu sarana prasarana memadai bagi petani. Program Kartu Tani Berkah ini adalah salah satu solusinya," terang Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalteng Sunarti di Palangka Raya, Kamis.
Jumlah petani yang mendapatkan bantuan melalui Kartu Tani Berkah ini mencapai 49.308 petani, dan setiap petani diberikan Rp500.000 yang disalurkan melalui ATM Kartu Tani Berkah.
Dia menjelaskan, dasar dari penetapan penerima Kartu Tani Berkah adalah petani yang terdaftar dalam Aplikasi Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dan aplikasi Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN) yang terintegrasi dengan aplikasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Pemprov Kalteng ingin bantuan ini dapat digunakan petani dalam menyediakan berbagai kebutuhan bertani, misalnya untuk membeli pupuk, pestisida, dan kebutuhan lainnya.
"Melalui Kartu Tani Berkah ini Gubernur Sugianto Sabran ingin membantu para petani yang kesulitan mendapatkan sarana produksi pertanian," tuturnya.
Adapun sebenarnya petani yang ditargetkan menerima kartu ini mencapai sebanyak 90.000 petani. Hanya saja, karena keterbatasan anggaran, maka sisa targetnya diupayakan pada anggaran perubahan.
Lebih lanjut disampaikan, selain sebagai sarana penyaluran bantuan untuk para petani, Kartu Tani Berkah juga dapat menjadi sarana edukasi kepada para petani untuk bisa menabung melalui Bank Kalteng.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Kalteng Marzuki menyampaikan terima kasih kepada perangkat daerah karena selalu menjadikan pihaknya menjadi mitra terpercaya dalam menyelenggarakan program-program pemerintah yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut, Marzuki menyampaikan para petani penerima kartu ini juga menjadi target pemasaran potensial untuk mengenalkan produk-produk perbankan yang bisa diakses, seperti KUR dan Kredit UMKM sehingga sektor pertanian Kalteng dapat semakin berkembang.