Penutupan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Ketapang akan diisi berbagai acara dan hiburan. Satu di antaranya Tarian Rentak Tanah Kayong, kata Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan di Ketapang, Jumat. 

"Tarian Rentak Tanah Kayong perpaduan gerak langkah rentak zapin tradisonal dan bunga silat yang sudah di kreasikan dengan diiringi musik lagu daerah ketapang. Tari ini menggambarkan tentang kegiatan masyarakat dengan alam sekitarnya," jelas Wabup. 

Menurut Wabup, meski berfungsi sebagai tarian hiburan namun setiap gerak zapin mempunyai makna. Kemudian nilai filosifi yang berkaitan dengan kehidupan sosial terhadap unsur pendidikan. Serta unsur keagamaan yang mengajarkan norma kebaikan dan nilai budaya.

"Makna selendang yang digunakan penari berwarna kuning dan hijau merupakan simbol kemakmuran dan kesuburan. Makna payung bisa diartikan secara luas yaitu sebagai sebuah wujud perlindungan dan juga kasih sayang dari seseorang terhadap pasangannya. 

"Dari ulasan cerita di atas, digaraplah sebuah tari kolosal berjudul rentak tanah Kayong. Semoga tarian ini bisa menghibur semua yang hadir pada acara penutupan MTQ di Stadion Tentamak nanti malam (Jumat malam)," tutur Wabup. 

Pewarta: Subandi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022