Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan Kalbar sudah siap 97 persen dalam menyambut peserta Pertemuan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-25 tahun 2022.
"Kami sudah rapat dengan panitia pusat dari Kemenko bidang Perekonomian dari Jakarta. Persiapan sudah 97 persen, sudah rampung dan siap menerima delegasi dari luar negeri," kata Harisson di Pontianak, Rabu.
Namun, dia mengatakan, bahwa ada satu kendala yaitu baru sekitar 65 persen dari para delegasi yang menyampaikan jadwal kedatangan mereka.
"Jadi yang lainnya masih belum menyampaikan jadwal kedatangan. Tetapi waktu registrasi ini akan diperpanjang sampai hari Jumat," tuturnya.
Selain itu, dia menyampaikan pada saat rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan itu ada membahas mengenai potensi-potensi Kalbar yang dapat diinvestasikan.
"Banyak sekali potensi yang bisa memancing investasi dari luar, salah satunya potensi di Pelabuhan Kijing. Saya lihat ada 130 hektare lahan yang sudah disiapkan oleh Pelindo untuk menunjang kegiatan terminal Kijing, dan itu bisa dimanfaatkan untuk investasi. Misalnya bikin gudang, suplai air dan lain-lain," katanya.
Menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Harisson lagi, pihaknya terus merapikan berbagai persiapan, baik sisi pengamanan, penginapan, tempat kegiatan dan lain sebagainya.
"Intinya, kami ingin kegiatan ini benar-benar maksimal, agar memberikan kesan yang baik dan melekat bagi para tamu dan peserta yang hadir. Untuk itu, kita mengharapkan dukungan penuh dari Pemda dan masyarakat Kalbar, agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kami sudah rapat dengan panitia pusat dari Kemenko bidang Perekonomian dari Jakarta. Persiapan sudah 97 persen, sudah rampung dan siap menerima delegasi dari luar negeri," kata Harisson di Pontianak, Rabu.
Namun, dia mengatakan, bahwa ada satu kendala yaitu baru sekitar 65 persen dari para delegasi yang menyampaikan jadwal kedatangan mereka.
"Jadi yang lainnya masih belum menyampaikan jadwal kedatangan. Tetapi waktu registrasi ini akan diperpanjang sampai hari Jumat," tuturnya.
Selain itu, dia menyampaikan pada saat rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan itu ada membahas mengenai potensi-potensi Kalbar yang dapat diinvestasikan.
"Banyak sekali potensi yang bisa memancing investasi dari luar, salah satunya potensi di Pelabuhan Kijing. Saya lihat ada 130 hektare lahan yang sudah disiapkan oleh Pelindo untuk menunjang kegiatan terminal Kijing, dan itu bisa dimanfaatkan untuk investasi. Misalnya bikin gudang, suplai air dan lain-lain," katanya.
Menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Harisson lagi, pihaknya terus merapikan berbagai persiapan, baik sisi pengamanan, penginapan, tempat kegiatan dan lain sebagainya.
"Intinya, kami ingin kegiatan ini benar-benar maksimal, agar memberikan kesan yang baik dan melekat bagi para tamu dan peserta yang hadir. Untuk itu, kita mengharapkan dukungan penuh dari Pemda dan masyarakat Kalbar, agar kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022