Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Waasops Kasad) Bidang Siapsat Brigjen TNI Gregorius Suharso mengunjungi pos gabung Indonesia-Malaysia yang berada di Badau Kapuas Hulu Kalimantan Barat maupun di Lubuk Antu, Sarawak, Malaysia.
"Kunjungan kami ini dalam rangka meninjau kegiatan Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, sekaligus melihat pos gabung di Lubuk Antu Malaysia," kata Brigjen TNI Gregorius Suharso, di Badau Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Suharso, kegiatan pengamanan perbatasan sudah berjalan dengan baik, begitu juga pada pos gabung.
Menurutnya, yang perlu tetap dijaga yaitu sinergi dalam melaksanakan tugas pokok Satgas.
Dia mengatakan yang paling terpenting agar seluruh personel Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani selalu berpedoman terhadap tugas pokok satgas, selalu menjaga kesehatan fisik dan mental, serta terus melaksanakan kegiatan teritorial yang baik dan membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan agar kemanunggalan antara TNI dan rakyat tetap terus terpelihara.
Dalam kesempatan itu, Suharso juga mengapresiasi sejumlah kegiatan dan inovasi yang dilakukan Yonarmed 19/105 Trk Bogani selama melaksanakan tugas operasi di wilayah perbatasan.
Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat (Waasops Kasad) Bidang Siapsat Brigjen TNI Gregorius Suharso mengunjungi pos gabung Indonesia-Malaysia di Lubuk Antu, Sarawak Malaysia, Rabu (16/11/2022). ANTARA/HO-Penerangan Yonarmed 19/Trk Bogani. (Teofilusianto Timotius)
Dia mengaku telah melihat langsung beberapa kegiatan prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia di wilayah Badau seperti program lahan ketahanan pangan, pembuatan tempe bogani serta budidaya rumah jamur.
"TNI harus selalu hadir membantu dalam kesulitan masyarakat, inovasi-inovasi seperti itu mesti terus dikembangkan dalam rangka pembinaan teritorial," pesan Suharso.
Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Julian Budiargo menyampaikan Yonarmed 19/105 Trk Bogani sudah berjalan enam bulan dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia di tiga kabupaten yaitu Kapuas Hulu, Sintang dan Sanggau perbatasan Kalimantan Barat.
Dia menceritakan kunjungan Waasops Kasad yang didampingi Kasiops Korem 121/Abw Kolonel Inf Iwan Purbantoro.
Dia juga memaparkan kondisi dan situasi pos serta kegiatan dan pencapaian yang sudah dilaksanakan oleh Satgas dari jajaran Pos Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani, seperti Kegiatan di bidang operasi, Kesehatan, Pendidikan dan kegiatan Teritorial lainnya dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
"Sebagai prajurit TNI kami selalu siap melaksanakan tugas dalam menjaga keutuhan NKRI serta membantu masyarakat di daerah perbatasan," kata Edi.
