Prajurit TNI Angkatan Laut berhasil menangkap dua orang wanita yang membawa 4 kilogram narkotika jenis sabu-sabu di sekitar Pos Marinir Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Ambalat, Kamis.

Siaran pers yang diterima ANTARA dari Dinas Penerangan TNI AL, Kamis, menyebutkan penangkapan dua wanita pembawa sabu-sabu itu berlangsung pada Kamis pagi sekitar pukul 07.30 WITA.

Kedua wanita berinisial I (warga negara Indonesia) dan MF (warga negara Malaysia) ditangkap tim gabungan Satgas Marinir, Kopaska, BIN, dan SGI.

Saat ini, pelaku dan barang bukti masih diamankan di Pos Marinir Sei Pancang, Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Dari hasil penyelidikan, kedua perempuan tersebut mengaku mendapat titipan dari orang yang tidak dikenal untuk membawa tas yang tidak diketahui isinya saat di Pelabuhan Tawau.

Aaat tiba di Tarakan nantinya akan ada orang yang mengambil dan mereka akan mendapatkan upah.

Keberhasilan TNI AL yang bersinergi dengan satuan samping dalam menangani kejahatan ini juga sebagai wujud pengaplikasian perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu disampaikan dalam berbagai kesempatan agar prajurit TNI AL selalu menjaga kepercayaan negara dan rakyat melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat bangsa dan negara.
 
Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat, Jumat, memusnahkan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak tiga kilogram dan 948 butir ekstasi dengan cara dibakar menggunakan mesin "incinerator" milik BNN Kalbar.

"Pemusnahan barang bukti narkotika ini dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan sudah disisihkan untuk proses hukum selanjutnya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol. Yohanes Hernowo di Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan barang bukti narkotika yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan Tim Interdiksi Terpadu Kalbar (Ditresnarkoba Polda Kalbar, Bea dan Cukai Kalbagbar, Kemenkumham, BNN Kalbar, Kodam XII Tanjungpura, dan Lapas Kelas II A Pontianak).  Baca selengkapnya: Tiga kilogram sabu dan 948 butir ekstasi dimusnahkan menggunakan mesin "incinerator"

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022