Sebuah rumah warga di Desa Dangkan Kecamatan Silat Hulu wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat hangus terbakar.
Diketahui kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (19/11) malam. Meski tidak ada korban jiwa, namun rumah milik Dedi Supardi itu rata dengan tanah akibat amukan si jago merah.
"Tidak ada korban jiwa, tapi api cepat membesar sehingga bangun rumah warga itu hangus terbakar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, dihubungi ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu malam.
Disampaikan Gunawan, dari laporan yang diterima BPBD Kapuas Hulu, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, yang diduga bersumber dari lilin yang menyala di bagian dapur.
Dikatakan dia, di daerah tersebut terjadi pemadaman listrik sejak pagi sampai dengan malam ini, sehingga pemilik rumah menyalakan lilin dan di letak di dapur.
Pada saat kebakaran terjadi, empat orang anggota keluarga sedang keluar rumah, dan di rumah hanya ada seorang lansia.
"Kemungkinan besar kebakaran disebabkan oleh lilin," ucapnya.
Menurut Gunawan, pemadaman dilakukan dibantu masyarakat setempat.
Atas kejadian tersebut, Gunawan turut prihatin dan akan melakukan pendataan untuk tindaklanjuti dalam upaya bantuan terhadap korban kebakaran.
Dia pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada dalam mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran dan menghadapi bencana alam lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Diketahui kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (19/11) malam. Meski tidak ada korban jiwa, namun rumah milik Dedi Supardi itu rata dengan tanah akibat amukan si jago merah.
"Tidak ada korban jiwa, tapi api cepat membesar sehingga bangun rumah warga itu hangus terbakar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, dihubungi ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu malam.
Disampaikan Gunawan, dari laporan yang diterima BPBD Kapuas Hulu, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, yang diduga bersumber dari lilin yang menyala di bagian dapur.
Dikatakan dia, di daerah tersebut terjadi pemadaman listrik sejak pagi sampai dengan malam ini, sehingga pemilik rumah menyalakan lilin dan di letak di dapur.
Pada saat kebakaran terjadi, empat orang anggota keluarga sedang keluar rumah, dan di rumah hanya ada seorang lansia.
"Kemungkinan besar kebakaran disebabkan oleh lilin," ucapnya.
Menurut Gunawan, pemadaman dilakukan dibantu masyarakat setempat.
Atas kejadian tersebut, Gunawan turut prihatin dan akan melakukan pendataan untuk tindaklanjuti dalam upaya bantuan terhadap korban kebakaran.
Dia pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada dalam mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran dan menghadapi bencana alam lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022