Nenek Ks (63) warga Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau Kalbar, yang dinyatakan hilang di sungai pada Sabtu (19/11) berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal oleh tim gabungan Basarnas, BPBD dan TNI/Polri serta masyarakat pada pukul 22.40 WIB.
Saat ditemukan jasad korban masih mengenakan kerudung dengan pakaian lengkap. Dan lokasi penemuan tak jauh dari tempat korban dikabarkan terjatuh.
Kepala Seksi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau, Kristian Hendro membenarkan atas penemuan jasad korban Ks yang dikabarkan terjatuh ke sungai oleh tim gabungan.
“Ya, benar. Puji Tuhan, korban sudah ditemukan tim gabungan. Saat ditemukan, korban masih menggunakan kerudung dengan pakaian lengkap,” ujar Kepala Seksi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau, Kristian Hendro kepada wartawan pada Minggu (20/11).
Menurut Hendro, penyerahan jenazah korban dilakukan dari Basarnas perwakilan Pontianak kepada pihak keluarga sebagai pihak kedua.
"Penyerahan jenazah dari Basarnas diwakili Muhammad Rasyid. Sementara yang menerima adik kandung korban bernama Sumadi,” jelasnya.
Hendro menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih tak terhingga kepada tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TRC BPBD,TNI/Polri dan warga sekitar yang telah bekerja keras mencari keberadaan korban hingga akhirnya ditemukan.
Baca juga: Seorang nenek di Sanggau hilang saat subuh ke sungai
“Kerja tim ini luar biasa, begitu juga dengan warga Nanga Biang yang tak peduli hujan, air keruh, dingin tetap bersemangat mencari korban hingga ditemukan. Terima kasih seluruh tim, terima kasih warga Nanga Biang,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nenek Ks 63) warga Desa Nanga Biang, Kecamatan Kapuas, hilang saat hendak ke jamban. Korban diduga terjatuh saat melewati titian kayu menuju jamban. Sehingga dirinya tercebur ke sungai dan tenggelam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022