Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat turun di sebagian besar wilayah provinsi di Tanah Air, termasuk beberapa kota besar.

Dalam peringatan dini cuaca dikutip dari situs BMKG dari Jakarta, Senin, disebutkan hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Hujan lebat juga diprakirakan terjadi di beberapa daerah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Baca juga: Waspada potensi hujan lebat di sebagian besar daerah Indonesia

Sementara itu, wilayah Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas yang lebih ringan.

Secara khusus, sejumlah kota besar dapat mengalami hujan lebat pada hari ini termasuk Yogyakarta, Jambi, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin dan Kupang. Hujan intensitas sedang berpotensi turun di Bandar Lampung, Ambon, Padang dan Medan.

Untuk wilayah Jakarta, lima wilayah administrasi dan Kepulauan Seribu diprakirakan mengalami cuaca cerah berawan sepanjang hari ini.

BMKG memperingatkan wilayah NTT masuk dalam kategori siaga dampak hujan lebat seperti banjir dan longsor.

Baca juga: BRIN kerja sama BMKG memodifikasi cuaca dukung perhelatan KTT G20

Sementara kategori waspada pada hari ini sampai Selasa pagi (22/11) berlaku untuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Selain itu, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara,dan Papua.

Terjadi hujan es di Kelurahan Akcaya, Gg. Mekar Kecamatan Pontianak Selatan berlangsung sekitar 7 menit disertai guntur, pukul 13.30 WIB.

Secara umum hujan es di Indonesia terjadi karena adanya awan cumulonimbus kata  Kepala Staklim Mempawah, Wandayantolis.

Awan cumulonimbus terbentuk karena kondisi atmosfer yang tidak stabil, di mana pengangkatan massa udara sangat kuat bergerak vertikal mencapai ketinggian maksimal.

Awan cumulonimbus dinamakan juga awan tower karena dapat tumbuh seperti menara dari level awan rendah dan puncaknya mencapai level awan tinggi. Baca selengkapnya: Terjadi hujan es di Pontianak
 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022