Kiper Polandia Wojciech Szczesny dan penjaga gawang Meksiko Guillermo Ochoa saling melempar pujian kepada satu sama lain sehari menjelang pertemuan kedua tim dalam pertandingan perdana masing-masing untuk fase penyisihan Grup C Piala Dunia 2022.

Meksiko dijadwalkan menghadapi Polandia di Stadion 974, Doha, Qatar, Selasa (22/11) besok, dan Szczesny jadi kubu pertama yang melontarkan pujian dengan menyebut Ochoa sebagai kiper jenius.

"Saya banyak menonton penampilannya di Piala Dunia, dia seorang kiper jenius. Saya sangat ingat penampilan gemilangnya di (Piala Dunia) 2014," kata Szczesny dalam sesi jumpa pers pralaga di Doha, Senin.

Ochoa memang mencuri perhatian global saat tampil di Piala Dunia 2014, termasuk saat ia melakukan penyelamatan apik atas sundulan Neymar dalam laga fase grup melawan tuan rumah Brazil.

Penyelamatan itu praktis membuat Ochoa adegan legendaris yang nyaris serupa ketika kiper Inggris Peter Banks menggagalkan peluang Pele dalam Piala Dunia 1970.

Baca juga: Awali Piala Dunia 2022 Belanda menang atas Senegal 2-0

Performa apik Ochoa berlanjut saat ia tampil di Piala Dunia 2018, membukukan 25 penyelamatan dalam empat pertandingan bersama Meksiko dan hanya diungguli oleh kiper Belgia Thibaut Courtois yang melakukan dua buah penyelamatan lebih banyak.

Szczesny meyakini performa konsisten Ochoa di panggung-panggung besar membuat kiper berusia 37 tahun itu kembali dipercaya mengawal gawang Meksiko untuk Piala Dunia 2022.

Kendati demikian, kiper Juventus itu berharap gawang Ochoa lebih banyak kebobolan di Piala Dunia kali ini, khususnya untuk pertandingan melawan Polandia esok.

"Dia kiper berpengalaman yang selalu tampil baik di ajang besar. Rasanya dia akan berperan besar bagi Meksiko di Piala Dunia ini, tapi semoga saja (besok) gawangnya lebih banyak kebobolan ketimbang kami," ujar Szczesny.
 
Kiper tim nasional Meksiko Guillermo Ochoa saat menghadiri jumpa pers pralaga di Al Rayyan, Qatar, Senin (21/11/2022), sehari jelang pertandingan Grup C Piala Dunia 2022 melawan Polandia. (ANTARA/Gilang Galiartha)


Saat diberi tahu wartawan bahwa Szczesny menyematkan label "jenius" kepada dirinya, Ochoa mengapresiasi hal tersebut, terlebih pernyataan itu datang dari sesama penjaga gawang.

"Tentu saya berterima kasih atas komentar tersebut, itu jadi semacam pembuktian bahwa saya mendapat pengakuan dan mendengarnya dari sesama kiper, sungguh hal yang luar biasa," kata Ochoa dalam kesempatan terpisah.

Namun Ochoa tak mau dilamun rasa puas atas apresiasi semacam itu dan bertekad menjadikannya sebagai motivasi untuk terus melakukan yang terbaik dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Di sisi lain, Ochoa juga melontarkan pujian balasan untuk Szczesny yang disebutnya konsisten tampil di level tertinggi dan selalu bisa memberikan rasa aman untuk lini pertahanan tiap tim yang dibelanya.

Baca juga: Inggris pesta gol 6-2 atas Iran dalam laga perdana Grup B

"Sepanjang kariernya Szczesny sudah membuktikan diri di level tertinggi. Dia kiper yang bisa menyuntik kepercayaan diri dan menghadirkan rasa aman timnya, itulah mengapa dia bisa terus bertahan di level tertinggi," kata Ochoa.

Pertandingan besok akan menjadi pertemuan kedua antara Meksiko dan Polandia di sebuah kompetisi resmi. Sebelumnya Polandia pernah mengalahkan Meksiko 3-1 dalam Piala Dunia 1978 silam.

Sayangnya itu sekaligus jadi kemenangan terakhir Polandia atas Meksiko, sebab di lima pertemuan laga persahabatan internasional berikutnya mereka selalu nirmenang bahkan tiga kali kalah termasuk dengan skor 0-1 pada 2017 silam.

 Baca juga: Ronaldo tanggapi foto "viral-nya" dengan Messi
 

Timnas sepak bola Indonesia mengalami peningkatan peringkat paling signifikan dibanding negara-negara anggota Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) lain seusai membukukan dua kemenangan atas Curacao dalam laga persahabatan FIFA Matchday.

Menurut perhitungan laman pemeringkat "Footy Rankings", kemenangan Indonesia 3-2 atas Curacao saat pertandingan pertama Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Sabtu (24/9) memberikan tambahan +7,41 poin membuat Timnas Indonesia mengoleksi 1.026.60 poin dan mengangkat peringkat tiga level dari 156 ke posisi 153 dunia.

Timnas Indonesia kembali mendapat tambahan +7,41 poin berkat kemenangan 2-1 atas Curacao dalam FIFA Matchday kedua di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Total poin yang diperoleh Timnas Indonesia setelah dua kali membekuk Curacao adalah 14,82 poin dan membawa skuad asuhan Shin Tae-yong menempati peringkat 152 FIFA dengan raihan 1033,90 poin.Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia naik paling tinggi



Baca juga: Lebih seru nonton FIFA World Cup Qatar 2022 dari Vidio di IndiHome

Baca juga: Indonesia dan FIFA pastikan Piala Dunia U-20 lancar

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022