Kapten tim Belanda Virgil van Dijk mengakui bahwa ada perbaikan yang harus dilakukan timnya meski membuka kiprah Piala Dunia 2022 mereka dengan kemenangan 2-0 atas juara Afrika, Senegal.

"Kami menang tetapi kami juga sadar bahwa kami dapat dan harus melakukan lebih baik," kata Van Dijk setelah Belanda membutuhkan gol telat dari pemain depan PSV Eindhoven Cody Gakpo dan gelandang Ajax Davy Klaassen untuk keluar sebagai pemenang dalam pertandingan Grup A di Doha's Al Thumama Stadion, Senin.

"Di depan kami terkadang mencoba memaksakan sesuatu, dan kami terlalu sering membiarkan diri kami terkena serangan balik Senegal," katanya kepada penyiaran Belanda NOS, seperti dikutip AFP.

Baca juga: Pratinjau Piala Dunia 2022: Senegal versus Belanda


“Itu adalah area yang perlu kami perbaiki karena itu adalah seni yang sangat bagus untuk lawan kami berikutnya, Ekuador.

"Tapi saya optimis karena saya merasa kami akan menjadi lebih baik."

Belanda memiliki tiga poin yang sama di Grup A dengan tim Ekuador yang mengalahkan tuan rumah Qatar 2-0 dalam pertandingan pembukaan turnamen pada hari Minggu.

Bintang Liverpool Van Dijk melakukan debutnya di turnamen besar pada kesempatan penampilannya yang ke-50, sementara pelatih Belanda Louis van Gaal menyerahkan penampilan pertama di bawah gawang kepada Andries Noppert.

Baca juga: Timnas U-20 kedatangan dua pemain Belanda keturunan Indonesia

Kiper klub Heerenveen itu unggul dengan serangkaian penyelamatan di babak kedua, di antara serangan tendangan setengah voli Idrissa Gana Gueye.

"Itu adalah impian masa kecil saya untuk bermain di Piala Dunia, tetapi saya tidak pernah berpikir itu mungkin," kata Noppert kepada NOS.

“Sungguh istimewa ketika pelatih penjaga gawang Frans Hoek mengatakan kepada saya Jumat bahwa saya akan bermain.

"Semakin dekat pertandingan, semakin saya tegang, tapi itu adalah ketegangan yang sehat.

"Bahkan di sepak bola klub saya belum pernah bermain di level internasional, tetapi Anda harus memulainya suatu hari nanti."

Baca juga: Inggris pesta gol 6-2 atas Iran dalam laga perdana Grup B
 

Kepolisian Resor Teluk Wondama, Papua Barat melarang para penggemar sepak bola di daerah itu menenggak minuman keras (beralkohol) dan berbagai praktik perjudian selama perhelatan Piala Dunia 2022.

Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru di Wasior, Senin mengatakan, larangan mengonsumsi minuman keras dan perjudian dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang tetap kondusif di Teluk Wondama.

Apalagi selama perhelatan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar itu, tidak tertutup kemungkinan potensial terjadi keributan antara para pendukung klub sepak bola.

"Dilarang mengonsumsi miras dan melakukan perjudian dalam bentuk apapun selama Piala Dunia ini berlangsung," kata Agustiandaru melalui imbauan kamtibmas.  Baca selengkapnya: Polisi larang konsumsi minuman keras judi selama Piala Dunia
 

Pewarta: Teguh Handoko

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022