Operator seluler milik perusahaan telekomunikasi negara (BUMN) Telkomsel mengalami kenaikan lalu lintas (traffic) layanan data selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Kami berharap dengan suksesnya gelaran forum internasional ini semakin membuka peluang pertumbuhan ekonomi melalui kolaborasi strategis tanpa batas, yang mengakselerasikan perubahan menuju masa depan dunia yang lebih baik," kata Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho dalam keterangan pers, Selasa.

Pada periode KTT G20 13-17 November, Telkomsel mencatat kenaikan lalu lintas layanan data lebih dari 59 persen. Kenaikan juga terjadi pada layanan 5G sebesar 176 persen dibandingkan hari biasa.

Baca juga: Deklarasi Bali bukti kepercayaan dunia pada Indonesia

Telkomsel menyediakan layanan 5G selama KTT G20 menggunakan frekuensi gelombang milimeter 26 GHz, dengan kecepatan unduhan mencapai 5,2 GB per detik.

Kedatangan delegasi G20 dari mancanegara juga berpengaruh terhadap aktivitas digital operator seluler itu. Mereka mendapatkan pertumbuhan 50 persen aktivasi kartu perdana Telkomsel PraBayar Tourist dibandingkan hari biasa. Layanan roaming internasional mereka naik hingga 24 persen selama penyelenggaraan KTT G20.

Dukungan Telkomsel untuk KTT G20 juta terlihat dari penambahan infrastruktur telekomunikasi berupa 88 menara BTS 4G/LTE dan 39 menara BTS 5G untuk menjangkau titik-titik yang menjadi lokasi rangkaian KTT G20 Bali. Total terdapat sekitar 7.800 menara BTS Telkomsel di Bali.

Operator seluler itu mengadakan pameran penggunaan 5G pada rangkaian acara KTT G20 Bali, antara lain teknologi virtual reality dan augmented reality kawasan Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai, kecerdasan buatan dan game berbasis komputasi awan.

Baca juga: XL hadirkan jaringan 4G dan 5G untuk ikut sukseskan KTT G20

Telkomsel juga melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan di lebih dari 35.000 menara BTS broadband selama hampir setahun Presidensi G20 Indonesia. Rangkaian acara Presidensi G20 Indonesia tersebar di berbagai kota di Tanah Air.

Untuk memastikan keandalan jaringan selama penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di berbagai kota, Telkomsel menambah 190 BTS 5G.

Baca juga: PLN pastikan pasokan listrik tanpa kedip untuk sukseskan KTT G20
 

Operator seluler, anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara Telkom Group, Telkomsel meluncurkan aplikasi G20 Connect untuk mendukung keketuaan Indonesia dalam forum internasional itu.

"Kami harap, G20 Connect dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan, serta pengalaman digital berkualitas bagi seluruh delegasi dalam mengakses ragam informasi terkini dan rangkaian kegiatan G20, sekaligus menunjukkan berbagai potensi dan peluang kemajuan di Indonesia," kata Direktur Teknologi Informasi Telkomsel Bharat Alva dalam keterangan pers, Rabu.

Telkomsel merancang aplikasi G20 Connect sebagai pusat informasi rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia. Aplikasi itu bisa diakses oleh delegasi maupun masyarakat secara luas. Baca selengkapnya: Telkomsel meluncurkan aplikasi G20 Connect


Baca juga: PLN pastikan pasokan listrik tanpa kedip untuk sukseskan KTT G20

Baca juga: Infrastruktur konektivitas G20 tunjang ekonomi rakyat

Baca juga: Frekuensi penerbangan China-Indonesia bertambah

Pewarta: Natisha Andarningtyas

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022