Sekalipun mendominasi penguasaan bola, Kroasia kesulitan menembus pertahanan kokoh Maroko dan sebaliknya Maroko beberapa kali membahayakan gawang Kroasia ketika kedua tim imbang 0-0 di Stadion Al Bayt dalam pertandingan Grup F Piala Dunia 2022 yang berakhir malam Rabu malam WIB ini.

Pertandingan kedua tim lain benua ini berlangsung sengit, namun runner-up Piala Dunia 2018 pimpinan Luka Modric yang lebih banyak menciptakan peluang tepat sasaran.

Didukung oleh warga Maroko yang tinggal di Qatar, Singa Atlas melanjutkan penampilan cemerlang tim sesama Afrika utara Tunisia yang menahan seri kuda hitam Denmark sehari sebelumnya.

Pelatih Zlatko Dalic mendesak Kroasia agar berhati-hati setelah Arab Saudi secara mengejutkan menjungkalkan Argentina yang disebut kapten Maroko Romain Saiss telah "membuka pintu" bagi tim-tim non favorit untuk membalikkan nasib dalam turnamen edisi 2022 di Qatar ini.

Maroko mengimbangi tim Kroasia yang memasukkan empat pemain yang membawa mereka ke final Piala Dunia 2018 tetapi kesulitan menciptakan peluang bersih karena sukar menembus barisan pertahanan Kroasia yang digalang bek berpengalaman Dejan Lovren.

Uniknya Azzedine Ounahi justru memilih tidak langsung menembak ke arah gawang Kroasia ketika sudah dalam posisi bagus di dalam area penalti. Sebaliknya Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi sangat terlibat di sisi kanan tidak terlihat membantunya dalam menekan pertahanan Kroasia.

Sementara itu Ivan Perisic melepaskan tembakan yang melenceng dari gawang setelah mencegat umpan maut pemain Maroko Selim Amallah, sementara kiper Yassine Bounou memblok dengan baik tendangan jarak dekat yang dikirimkan oleh Nikola Vlasic yang nyaris menghadiahkan gol kepada Kroasia.

Luka Modric yang mantan peraih Ballon d'Or dan tampil dalam Piala Dunia keempatnya pada usia 37 tahun, kemudian menggebrak dari tepi kotak penalti.

Maroko sendiri nyaris menciptakan gol setelah sundulan Noussair Mazraoui pada awal babak kedua dihalau Kroasia. Peluang lainnya mereka tercipta ketika tendangan bebas Hakimi digagalkan oleh kiper Kroasia Dominik Livakovic.

Kroasia sendiri berusaha keras mencetak gol kemenangan tetapi terbentur pertahanan solid Maroko yang tak kenal kompromi saat tim asuhan Walid Reragui mengamankan poin penting yang memang pantas mereka dapatkan, demikian AFP.

Baca juga: Warga diminta jaga ketertiban saat "nobar" Piala Dunia 2022

Baca juga: Piala Dunia 2022 Prancis menang 4-1 atas Australia

 
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan bahwa FIFA akan berkantor di Jakarta dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang bakal berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Saat menghadiri kegiatan PWI Jatim Open Golf Tournament Powarnas 2022 di Malang, Jawa Timur, Selasa, Zainudin menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan kantor khusus untuk FIFA di Jakarta guna memudahkan koordinasi dengan PSSI selaku panitia lokal, Kemenpora dan Kementerian PUPR selaku penanggung jawab persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

“Setelah Piala Dunia Qatar 2022, FIFA akan berkantor di sini (Indonesia). Itu (kantor) sudah disiapkan di Jakarta cukup besar mereka akan berkantor di sini selama persiapan sampai dengan selesainya event (Piala Dunia U-20),” kata Zainudin dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa. Baca selengkapnya: FIFA akan berkantor di Jakarta dalam rangka persiapan Piala Dunia U-20

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022