Wali Kota Pontianak, Kalbar, Edi Rusdi Kantono berharap kegiatan Expo Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) 2022 yang digelar di Pontianak Convention Center (PCC), bisa mendorong pelaku UMKM naik kelas.
Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat, mengapresiasi IWAPI yang telah menginisiasi expo untuk mewadahi 100 para pelaku UMKM, sehingga bisa menjadi ajang bagi UMKM untuk memperkenalkan produk-produknya.
"Lewat expo ini mereka berkumpul, saling berkomunikasi, bertukar informasi, sekaligus memasarkan dagangannya dengan berbagai macam produk," ujarnya.
Selain itu, lanjut Edi, expo ini tentu menjadi sebuah kesempatan yang baik dan strategis untuk mempromosikan semua hasil produk dari pelaku UMKM, dan pengunjung melihat dan mengamati secara leluasa produk UMKM yang digelar pada setiap stand.
Diharapkan juga dalam expo terjadi transaksi yang cukup baik dan memberikan pendapatan yang sesuai harapan pelaku UMKM.
"Bahkan selain UMKM-UMKM binaan dari BUMN, peserta expo ada yang berasal dari luar Kalbar seperti Bandung dan lainnya dengan menampilkan bermacam varian produk," ungkapnya.
Sebagai bagian dari kegiatan perekonomian, Expo IWAPI menjadi sebuah kesempatan dan peluang bagi pelaku UMKM dalam menarik pembeli dengan produk-produk berkualitas sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
"Kalau setiap pekan ada kegiatan atau event, maka akan menjadikan Kota Pontianak semakin hidup, kreatif dan produktif serta perekonomiannya tumbuh meningkat," kata Edi.
Edi berharap ke depan produk-produk UMKM harus bisa bersaing dan dijual di pasar modern, baik melalui konvensional maupun online.
Apabila hal tersebut bisa dilakukan, menurut dia, tentunya produk UMKM tersebut bisa naik kelas. Untuk itu, setiap produk harus memenuhi kriteria yang disyaratkan untuk bisa memasuki pasar modern.
"Produk tersebut harus berkualitas, kemasannya memenuhi standar yang ditentukan, tanggal kadaluarsanya jika itu produk makanan, PIRT maupun sertifikasi halal," ujarnya.
Baca juga: Keunggulan kompor induksi di Wedding Expo Pontianak
Baca juga: Wabup Effendi bangga kopi Kayong Utara ikuti Musiad Expo di Turki
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat, mengapresiasi IWAPI yang telah menginisiasi expo untuk mewadahi 100 para pelaku UMKM, sehingga bisa menjadi ajang bagi UMKM untuk memperkenalkan produk-produknya.
"Lewat expo ini mereka berkumpul, saling berkomunikasi, bertukar informasi, sekaligus memasarkan dagangannya dengan berbagai macam produk," ujarnya.
Selain itu, lanjut Edi, expo ini tentu menjadi sebuah kesempatan yang baik dan strategis untuk mempromosikan semua hasil produk dari pelaku UMKM, dan pengunjung melihat dan mengamati secara leluasa produk UMKM yang digelar pada setiap stand.
Diharapkan juga dalam expo terjadi transaksi yang cukup baik dan memberikan pendapatan yang sesuai harapan pelaku UMKM.
"Bahkan selain UMKM-UMKM binaan dari BUMN, peserta expo ada yang berasal dari luar Kalbar seperti Bandung dan lainnya dengan menampilkan bermacam varian produk," ungkapnya.
Sebagai bagian dari kegiatan perekonomian, Expo IWAPI menjadi sebuah kesempatan dan peluang bagi pelaku UMKM dalam menarik pembeli dengan produk-produk berkualitas sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
"Kalau setiap pekan ada kegiatan atau event, maka akan menjadikan Kota Pontianak semakin hidup, kreatif dan produktif serta perekonomiannya tumbuh meningkat," kata Edi.
Edi berharap ke depan produk-produk UMKM harus bisa bersaing dan dijual di pasar modern, baik melalui konvensional maupun online.
Apabila hal tersebut bisa dilakukan, menurut dia, tentunya produk UMKM tersebut bisa naik kelas. Untuk itu, setiap produk harus memenuhi kriteria yang disyaratkan untuk bisa memasuki pasar modern.
"Produk tersebut harus berkualitas, kemasannya memenuhi standar yang ditentukan, tanggal kadaluarsanya jika itu produk makanan, PIRT maupun sertifikasi halal," ujarnya.
Baca juga: Keunggulan kompor induksi di Wedding Expo Pontianak
Baca juga: Wabup Effendi bangga kopi Kayong Utara ikuti Musiad Expo di Turki
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022