Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat (Kalbar) Fransiskus Diaan mengatakan pelaksanaan Festival Danau Sentarum tidak hanya mempromosikan potensi wisata alam, tetapi membangkitkan juga produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
"Rata-rata yang ada di stan pameran merupakan produk UMKM, itu menunjukkan geliat ekonomi masyarakat meningkat," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Festival Danau Sentarum diselenggarakan pada 1 hingga 4 Desember 2022, dipusatkan di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Ada pun beberapa produk UMKM tersebut, kata dia, diantaranya kerajinan tangan seperti tenun, ukiran manik, dan pernak-pernik yang terbuat dari manik, serta sejumlah produk unggulan masyarakat yaitu madu hutan dan hasil olahan ikan.
Menurutnya, potensi produk UMKM tersebut harus terus digali dan dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat.
"Kapuas Hulu itu kaya akan sumber daya alam, wisata alam, serta kearifan lokal adat istiadat serta budaya yang dapat menjadi daya tarik orang luar berkunjung ke Kapuas Hulu," ujarnya.
Pelaksanaan Festival Danau Sentarum, kata Fransiskus, bertujuan untuk mempromosikan kekayaan alam dan kekayaan budaya dalam membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya yang berada di kawasan Danau Sentarum.
Dia juga mengajak para generasi muda untuk terus terlibat dalam pelestarian adat dan budaya serta menjaga keasrian alam Kapuas Hulu.
"Danau Sentarum kebanggaan kita bersama, kedepannya wisata Danau Sentarum tentu akan terus berkembang dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata dia.
Diakui dia, pelaksanaan Festival Danau Sentarum Tahun 2022 ini juga untuk membangkitkan semangat masyarakat setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19.
Sebagai agenda rutin Festival Danau Sentarum yang juga masuk dalam karisma kalender nusantara akan dilaksanakan lebih meriah lagi pada tahun yang akan datang.
"Festival Danau Sentarum kedepannya akan kita laksanakan lebih baik lagi untuk mendorong ekonomi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Rata-rata yang ada di stan pameran merupakan produk UMKM, itu menunjukkan geliat ekonomi masyarakat meningkat," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Festival Danau Sentarum diselenggarakan pada 1 hingga 4 Desember 2022, dipusatkan di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Ada pun beberapa produk UMKM tersebut, kata dia, diantaranya kerajinan tangan seperti tenun, ukiran manik, dan pernak-pernik yang terbuat dari manik, serta sejumlah produk unggulan masyarakat yaitu madu hutan dan hasil olahan ikan.
Menurutnya, potensi produk UMKM tersebut harus terus digali dan dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat.
"Kapuas Hulu itu kaya akan sumber daya alam, wisata alam, serta kearifan lokal adat istiadat serta budaya yang dapat menjadi daya tarik orang luar berkunjung ke Kapuas Hulu," ujarnya.
Pelaksanaan Festival Danau Sentarum, kata Fransiskus, bertujuan untuk mempromosikan kekayaan alam dan kekayaan budaya dalam membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya yang berada di kawasan Danau Sentarum.
Dia juga mengajak para generasi muda untuk terus terlibat dalam pelestarian adat dan budaya serta menjaga keasrian alam Kapuas Hulu.
"Danau Sentarum kebanggaan kita bersama, kedepannya wisata Danau Sentarum tentu akan terus berkembang dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata dia.
Diakui dia, pelaksanaan Festival Danau Sentarum Tahun 2022 ini juga untuk membangkitkan semangat masyarakat setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19.
Sebagai agenda rutin Festival Danau Sentarum yang juga masuk dalam karisma kalender nusantara akan dilaksanakan lebih meriah lagi pada tahun yang akan datang.
"Festival Danau Sentarum kedepannya akan kita laksanakan lebih baik lagi untuk mendorong ekonomi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022