General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalbar, Mochamad Soffin Hadi menargetkan ada percepatan program listrik desa di Provinsi Kalbar.
"Percepatan dilakukan agar desa yang belum berlistrik bisa terang benderang. Biasanya realisasi listrik desa per tahun capai Rp3 miliar di Kalbar. Tahun depan akan ada percepatan tiga kali lipat," ujarnya saat melepas Media Gathering PLN 2022 di Pontianak, Kamis.
Ia menyebutkan dari total desa yang ada di Kalbar masih 400-an desa belum berlistrik PLN. Dari desa tersebut hanya sebagian kecil mengandalkan PLTS dan swadaya dari masyarakat.
"Kemudian untuk desa yang memang masih gelap gulita ada 300 an desa. Nah, untuk itu lah harus ada percepatan penerangan desa di Kalbar," ucap dia.
Menurutnya, kehadiran listrik menjadi pemicu kemajuan desa dan daerah. Listrik dalam hal apa pun sudah sangat dibutuhkan.
"Kembali, kami prioritaskan listrik desa di Kalbar untuk kemajuan daerah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Percepatan dilakukan agar desa yang belum berlistrik bisa terang benderang. Biasanya realisasi listrik desa per tahun capai Rp3 miliar di Kalbar. Tahun depan akan ada percepatan tiga kali lipat," ujarnya saat melepas Media Gathering PLN 2022 di Pontianak, Kamis.
Ia menyebutkan dari total desa yang ada di Kalbar masih 400-an desa belum berlistrik PLN. Dari desa tersebut hanya sebagian kecil mengandalkan PLTS dan swadaya dari masyarakat.
"Kemudian untuk desa yang memang masih gelap gulita ada 300 an desa. Nah, untuk itu lah harus ada percepatan penerangan desa di Kalbar," ucap dia.
Menurutnya, kehadiran listrik menjadi pemicu kemajuan desa dan daerah. Listrik dalam hal apa pun sudah sangat dibutuhkan.
"Kembali, kami prioritaskan listrik desa di Kalbar untuk kemajuan daerah," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022