Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Horisson mengajak masyarakat untuk mempromosikan produk UMKM dan mencintai produk lokal agar dapat mendongkrak perekonomian daerah.
“Kita harus keroyokan bersama antara masyarakat, Pemda, pemerintah pusat melalui BUMN dan lain sebagainya dalam promosi produk UMKM yang ada di Kalbar dan cinta produk dalam negeri. Ke depan apabila UMKM kita maju, maka perekonomian masyarakat di Kalbar juga akan ikut terdongkrak dan maju,” ujarnya Horisson di Pontianak, Sabtu.
Ia menyampaikan bahwa pentingnya pembinaan untuk pelaku UMKM ini agar lebih banyak belajar tentang bagaimana mengemaskan produk, memasarkan secara digital, dan bagaimana mereka bisa mendapatkan modal.
“Kita bersyukur, BUMN banyak membina para UMK yang ada di Kalbar. Hasil binaan itu lalu mereka siarkan dan dicarikan pasar, maka jadilah semangat kita menumbuhkembangkan ekonomi di Kalbar melalui UMK yang ada di Kalbar,” ujarnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa sebenarnya setiap BUMN seperti Bank BNI, semua itu melakukan pembinaan. Paling tidak mereka ada sekitar 30 sampai 50 dalam satu unit BUMN di Kalbar ini.
“Kalau yang saya ketahui, Bank Indonesia itu malahan sudah ratusan mereka membina UMK di Kalbar. Itu luar biasa sekali,” kata Horisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Kita harus keroyokan bersama antara masyarakat, Pemda, pemerintah pusat melalui BUMN dan lain sebagainya dalam promosi produk UMKM yang ada di Kalbar dan cinta produk dalam negeri. Ke depan apabila UMKM kita maju, maka perekonomian masyarakat di Kalbar juga akan ikut terdongkrak dan maju,” ujarnya Horisson di Pontianak, Sabtu.
Ia menyampaikan bahwa pentingnya pembinaan untuk pelaku UMKM ini agar lebih banyak belajar tentang bagaimana mengemaskan produk, memasarkan secara digital, dan bagaimana mereka bisa mendapatkan modal.
“Kita bersyukur, BUMN banyak membina para UMK yang ada di Kalbar. Hasil binaan itu lalu mereka siarkan dan dicarikan pasar, maka jadilah semangat kita menumbuhkembangkan ekonomi di Kalbar melalui UMK yang ada di Kalbar,” ujarnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa sebenarnya setiap BUMN seperti Bank BNI, semua itu melakukan pembinaan. Paling tidak mereka ada sekitar 30 sampai 50 dalam satu unit BUMN di Kalbar ini.
“Kalau yang saya ketahui, Bank Indonesia itu malahan sudah ratusan mereka membina UMK di Kalbar. Itu luar biasa sekali,” kata Horisson.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022