Wakil Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Rizal mengimbau kepada setiap pengantin baru agar melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan untuk menciptakan keluarga sehat dan melahirkan generasi bebas stunting atau kekerdilan. 

"Hal ini juga mesti dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kematian ibu, bayi dan anak, serta mempercepat pencegahan dan penurunan stuntinng," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Minggu. 

Ia meminta kepala desa untuk menginformasikan himbauan tersebut. Kemudian kepada para camat untuk memfasilitasi serta mengkoordinir setiap desa dan kelurahan yang ada di tiap-tiap wilayah, agar program yang sudah bisa terlaksana dengan baik. 

"Melalui rembuk stunting yang telah dilakukan kita berharap masing-masing stakeholder dapat mengambil perannya untuk bekerjasama melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bengkayang," pesan dia. 

Ia mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama dan bersinergi dengan unsur terkait di tiap wilayah dalam mengambil langkah-langkah, serta menyusun perencanaan ke depan secara baik dan berkualifikasi. 

"Ini perlu dilakukan secara bersama demi tujuan visi dan misi pembangunan pemerintah Kabupaten Bengkayang,"jelas dia. 

Sebelumnya, pemerintah daerah  Kabupaten Bengkayang melaksanakan giat rembuk stunting Kabupaten Bengkayang tahun 2022. 

Giat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal yang dalam kesempatan itu turut didampingi sejumlah unsur terkait di antaranya Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Forkopimda, Asisten l, para kepala OPD, Kepala Kemenag, MUI,  Camat se-kabupaten, para kepala Puskesmas, para Kades dan tamu undangan lainnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022