Kepolisian Resor Kapuas Hulu melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak saat mandi di tepian  Sungai Kapuas.

"Banyak masyarakat memanfaatkan kemarau ini untuk mandi di Sungai Kapuas, kami imbau tingkatkan pengawasan untuk anak-anak," kata Kepala Satuan Polairud Polres Kapuas Hulu AKP Surarso, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Surarso, tepian Sungai Kapuas yang berbatu yang biasanya ramai tempat mandi sore masyarakat yaitu pantai batu Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan, Daerah Baong Kecamatan Putussibau Selatan dan pantai batu di Pala Pulau Kecamatan Putussibau Utara.

Baca juga: Polisi : Andreas diduga tenggelam saat mandi di tepi sungai Kapuas

Menurutnya, terjadinya pendangkalan Sungai Kapuas membuat pantai batu timbul dengan arus yang cukup deras, tentu hal tersebut cukup berbahaya jika anak-anak dibiarkan mandi sendiri, tanpa pengawasan orang tua.

"Orang tua jangan terlena, jika mandi ke pantai berbatu membawa anak, tolong anak-anaknya diawasi betul-betul, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang bepergian mencari ikan saat musim kemarau, baik itu memancing, maupun menggunakan jaring ikan (pukat dan jalan) untuk tetap menjaga keselamatan.

Selain itu, dia juga meminta agar angkutan umum perairan sungai Kapuas juga perlu waspada, utamakan keselamatan penumpang.

"Pendangkalan sungai Kapuas tentu banyak kayu muncul atau timbul di perairan, harus berhati-hati jangan sampai menabrak kayu yang bisa berakibat karam," kata Surarso.

Baca juga: Korban tenggelam asal Desa Masjid mengapung di permukaan laut

Baca juga: Cuci dan mandi di sungai, rutinitas dilakukan prajurit Satgas TMMD

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023