Jajaran Kepolisian Polres Kapuas Hulu menyatakan warga Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan, Andreas Bijan alias Amat (75) di duga tenggelam saat mandi di tepian sungai Kapuas di daerah tersebut.

" Korban di duga tenggelam saat mandi di tepian sungai Kapuas, karena yang ditemukan hanya handuk korban di sebuah kayu di tepi sungai," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Putussibau Selatan, IPDA Cahya, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Cahya, sebelum menghubungi kepolisian, keluarga korban dibantu warga setempat sudah berupaya melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil, sehingga pihak keluarga menghubungi pihak kepolisian Polsek setempat.

Menurut dia, atas laporan warga tersebut dirinya (Kapolsek) bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan penyelidikan dan melakukan pencarian korban.

" Untuk malam ini upaya pencarian di hentikan, akan dilanjutkan besok, karena cuaca kurang mendukung dan kondisi air pun masih banjir," ucap Cahya.

Dikatakan Cahya, upaya pencarian dibantu oleh warga setempat, Tim Reaksi Cepat Pramukan, Tagana, TNI dan sejumlah pihak terkait yang turut serta bersama tim gabungan.

Sementara itu, Ketua Tim Reaksi Cepat Pramukan Kapuas Hulu, Aliyanto mengatakan pencarian Rabu sore (9/9) mengalami kendala, hujan dan kondisi debit air yang masih dalam, karena banjir.

" Pencarian akan kami lanjutkan besok, kita hentikan tadi karena hujan dan gelap, selain itu saat ini kedalaman air sekitar 20 hingga 24 meter, arus air cukup deras dan berputar - putar karena kondisi sungai Kapuas meluap," jelas Aliyanto.

Baca juga: Warga Desa Sungai Uluk diduga tenggelam di Sungai Kapuas
Baca juga: Seorang ABK Kapal dikabarkan tenggelam di dermaga Ketapang
Baca juga: Korban tenggelam di sungai Pinoh ditemukan meninggal
 

Pewarta: Teofilusianto Timotiusius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020