Sisi lain dari perayaan Cap Go Meh di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat juga mendatangkan nilai ekonomi bagi pedagang kuliner kaki lima di daerah tersebut.

Pedagang kuliner kaki lima di daerah tersebut diberikan ruang untuk berjualan di pusat perayaan Cap Go Meh di komplek Pasar Merdeka Putussibau sejak Sabtu malam (4/2) hingga malam ini puncak perayaan Cap Go Meh, Minggu (5/2).

Jajanan kuliner itu pun bermacam-macam, mulai dari kuliner khas Kapuas Hulu kerupuk basah, aneka jus, sosis, pentol kuah dan berbagai jenis jajanan lainnya.

Salah satu pedagang jajanan kuliner, Sitih mengatakan sangat bersyukur atas kesempatan dari Pantai Cap Go Meh Putussibau yang memperkenankan para pedagang berjuang di pusat perayaan Cap Go Meh.

"Alhamdulillah, berbeda dari perayaan Cap Go Meh sebelum, tahun ini kami diberikan tempat berjuang di Pasar Merdeka," katanya.

Dia pun mengaku pendapatan dalam semalam bisa berkisar Rp500 ribu hingga Rp1 juta bersih.

Senada dengan, Kang Agus yang menjual berbagai jenis mainan anak. Dia mengatakan dengan di izinkan nya berjualan dirinya tidak hanya menyaksikan kemeriahan Cap Go Meh, tetapi bisa juga menambah penghasilan.

"Lumayan lah Bang, ada juga pemasukan dari jualan, ada saja pengunjung yang beli," katanya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Wahyuni mengaku sangat senang membawa keluarga untuk menikmati perayaan Cap Go Meh dengan adanya jajanan.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya kita mesti bawa air sendiri dan beli jajanan di luar, tapi sekarang jajanan kuliner ada di sekitar lokasi Cap Go Meh jadi kita benar-benar menikmati, terutama untuk anak-anak lah," katanya.

Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh Putussibau Stevanus mengatakan pihaknya memang sepakat mengizinkan para pedagang kuliner kaki lima berjualan di sekitar kegiatan dengan catatan tetap mengutamakan ketertiban dan kebersihan.

"Kami juga merasa senang perayaan Cap Go Meh tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat, tetapi bisa membantu pelaku kuliner kaki lima untuk mendapatkan penghasilan ekonomi dari hasil jualan," katanya.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023