Gempa susulan terus mengguncang Turki setelah bagian tengah dan tenggara negara ini, serta juga Suriah utara, dilanda gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8.

Berdasarkan catatan laman badan cuaca dan geofisika Amerika Serikat (USGS), sampai pukul 13.51 waktu setempat atau 17.51 WIB, sudah sekitar 34 gempa susulan yang berkekuatan besar di atas Magnitudo 4 mengguncang wilayah tenggara negara yang menapak di dua benua itu.

Gempa susulan berkekuatan besar ini memiliki skala antara paling rendah Magnitudo 4,2 sampai tertinggi Magnitudo 7,5.

Sebagai perbandingan, gempa Cianjur yang menimpa Cianjur di Jawa Barat pada 21 November 2022 memiliki kekuatan Magnitudo 5,6 dan menewaskan sekitar 630-an orang.

Baca juga: Warga Jayapura sempat panik akibat gempa magnitudo 5,5

Kini, berdasarkan pembaruan data korban dari media-media asing termasuk The Times, Sky News, AP dan BBC, jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah sudah mencapai sekitar 1.000 orang.

Laman harian terkemuka Turki, Hurriyet, menyebutkan daerah-daerah terparah tertimpa gempa dengan jumlah korban banyak adalah Pazarck, Elbistan dan Turoglu yang semuanya berada di Provinsi Kahramanmaras yang tepat di utara Provinsi Gaziantep yang berbatasan dengan Suriah.

Menurut data sementara kantor gubernur Kahramanmaras, sekitar 300 bangun ambruk di ibu kota provinsi ini yang juga bernama Kahramanmaras.

Wakil Presiden Turki Fuat Okay, Hurriyet juga melaporkan bahwa total 1.710 bangunan ambruk di 10 provinsi di Turki.

Badan penanggulangan bencana Turki8 (AFAD) menyebutkan bahwa gempa bumi dahsyat itu berkedalaman 7 km di bawah permukaan distrik Pazarck di Kahramanmaras, pukul 4:17 pagi waktu setempat.

Pazarck bahkan diguncang 66 gempa susulan tak lama setelah gempa utama dan kekuatannnya di atas 5 Magnitudo.

AFAD mengungkapkan provinsi-provinsi yang terkena gempa adalah Gaziantep, Sanlurfa, Diyarbakr, Adana, Adyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay dan Kilis, selain juga Suriah dan Lebanon.


Baca juga: Papua digunca gempa darat magnitudo 5,1
 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon mencatat sebanyak tujuh kali gempa susulan terjadi setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku pada Selasa pukul 02.47 WIT.

"Hingga pukul 09.00 WIT terjadi tujuh kali gempa susulan di wilayah Maluku," Kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon Luthfy Pary di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan gempa bumi susulan terjadi dengan gempa bumi terbesar kekuatan magnitudo 5,7 dan terkecil berkekuatan magnitudo 3,8.

Kekuatan gempa susulan yang mengguncang Maluku semakin mengecil dan berdasarkan informasi tim BMKG di lapangan, gempa tersebut tidak dirasakan masyarakat. Baca selanjutnya: Tujuh kali gempa susulan mengguncang Maluku dengan magnitudo 7,5

Baca juga: Sukabumi diguncang gempa magnitudo 5,8

 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023