Wali Kota Vlissingen Bas Van den Tillar menyatakan, Balai Kesehatan Mata Ambon -Vlissingen merupakan contoh nyata kerja sama kota kembar atau sister city yang telah terjalin selama ini.

Vlissingen adalah sebuah gemeente Belanda yang terletak di provinsi Zeeland.

Kerja sama Ambon -Vlissingen sebagai kota kembar telah dimulai sejak 1996, dalam bentuk operasi katarak, operasi urologi maupun kulit, dilanjutkan dengan pembangunan klinik mata, guna membantu peningkatan kesehatan mata masyarakat Ambon.

Ia mengatakan, saat ini perkembangan balai kesehatan mata Ambon Vlissingen semakin meningkat yakni fasilitas penunjang hingga kunjungan warga yang datang untuk melakukan pemeriksaan mata.

Baca juga: Dokter sebut ketika mata terkena abu rokok, jangan langsung diusap

"Peralatan dan pelayanan di balai kesehatan mata semakin baik, ditunjang banyak warga yang datang melakukan pemeriksaan dan dilayani dokter lokal yang handal," katanya.

Pemerintah Vlissingen katanya, akan terus memberikan dukungan positif kepada Balai kesehatan mata.

"Sesuai banner yang terpasang tempat ini akan selalu kita ingat, maka kami dari pemerintah Vlissingen akan tetap menjaga memberikan dukungan positif kepada Balai kesehatan mata dan akan kami mendukung dengan segenap hati, "ujarnya.

Kepala Klinik Mata Ambon Vlissingen, Daniel Siegers mengatakan, Balai kesehatan mata merupakan wujud nyata dari kerjasama Ambon dan Vlissingen yang dijalani selama ini.

Yang dibutuhkan saat ini adalah peningkatan kapasitas, mengingat peralatan yang dimiliki sudah sangat lengkap, bahkan di pertengahan tahun 2023, akan ada bantuan peralatan melalui dana APBD.

"Harapannya klinik terus berkembang, karena dengan begitu bisa membantu masyarakat di kota Ambon, kemudian ini juga lebih mempererat kerja sama kita antara kota Ambon dan Vlissingen," kata Daniel.

Dukungan yang diberikan bukan hanya dari pemerintah Vlissingen, tetapi juga keluarga besar orang Maluku yang ada di Belanda yang bekerja sama dengan pemerintah Vlissingen.

Baca juga: Dokter sarankan segera periksa mata jika terdiagnosis diabetes
 

Pemeriksaan mata bisa menjadi upaya mengetahui ada tidaknya gangguan pada mata sehingga Anda bisa segera mendapatkan pengobatan jika ternyata ada masalah. Lalu, kapan sebaiknya Anda memeriksakan mata? 

Spesialis mata dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dr. Rina La Distia Nora, SpM(K), PhD, menganjurkan bagi orang dewasa untuk memeriksakan matanya terutama jika ada gangguan pada penglihatan dan rutin menjalani pemeriksaan setidaknya lima tahun sekali. 

"Pemeriksaan juga perlu bila Anda berusia 40 tahun atau memiliki penyakit mata atau faktor risiko penyakit mata atau riwayat keluarga, riwayat diabetes, glukoma dan AMD," kata dia dalam acara "Signify Memimpin Inovasi LED dengan Teknologi Baru Interlaced Optics" di Jakarta, Selasa. 

Pada mereka yang telah berusia di atas 65 tahun, pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan 1-2 tahun sekali. Orang yang berusia lanjut rentan terkena salah satunya wet AMD atau degenerasi makula tipe basah.Baca selengkapnya: Kapan sebaiknya Anda memeriksakan mata?




 
 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023