Konsisten jalankan apek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat beserta 2 unit layanannya menyabet 3 Penghargaan _Zero Accident_ dari Gubernur Kalimantan Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, Manto, di Hotel Orchardz Ayani Jalan Perdana Pontianak, pada Senin tanggal 13 Februari 2023 kemarin.
PLN UID Kalbar, PLN UP2D Kalbar, dan PLN UP3 Sanggau bersama 28 instansi lainnya menerima penghargaan atas prestasinya dalam melaksanakan program K3 sehingga mencapai jam kerja orang secara maksimal tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 01 Januari 2019 s/d 30 Desember 2022. Selain itu, dalam kesempatan yang sama PLN UID Kalbar beserta PLN UP3 Pontianak juga menerima penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3).
Menurut General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh karyawan, vendor, dan mitra kerja PLN yang telah berkomitmen menerapkan aspek K3 dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari.
"Menerapkan aspek K3 dalam melaksanakan pekerjaan bagi kami bukan sekedar kewajiban saja tapi merupakan kebutuhan, karena bagi kami, keselamatan jiwa pekerja adalah yang paling utama," ungkap Soffin.
Soffin menjelaskan bahwa penerapan aspek K3 secara konsisten dan disiplin adalah solusi baik bagi pelanggan maupun insan PLN. Menurutnya, ketika insan PLN sehat dan selamat dalam menjalankan tugas, maka pelanggan pasti akan memperoleh kepuasan, berupa listrik yang _sustain_ dan andal.
Penghargaan yang diberikan tersebut mengukuhkan keberhasilan PLN UID Kalbar selama kurun waktu 3 tahun terakhir dalam melaksanakan program K3 sehingga mencapai 1.204.512 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, PLN UP2D Kalbar mencapai 471.160 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, dan PLN UP3 Sanggau mencapai 461.760 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja. Selain penghargaan _Zero Accident,_ PLN UID Kalbar juga berhasil meraih juara harapan III untuk pembuatan video _Safety Induction_
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, Manto, di Hotel Orchardz Ayani Jalan Perdana Pontianak, pada Senin tanggal 13 Februari 2023 kemarin.
PLN UID Kalbar, PLN UP2D Kalbar, dan PLN UP3 Sanggau bersama 28 instansi lainnya menerima penghargaan atas prestasinya dalam melaksanakan program K3 sehingga mencapai jam kerja orang secara maksimal tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak tanggal 01 Januari 2019 s/d 30 Desember 2022. Selain itu, dalam kesempatan yang sama PLN UID Kalbar beserta PLN UP3 Pontianak juga menerima penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3).
Menurut General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh karyawan, vendor, dan mitra kerja PLN yang telah berkomitmen menerapkan aspek K3 dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari.
"Menerapkan aspek K3 dalam melaksanakan pekerjaan bagi kami bukan sekedar kewajiban saja tapi merupakan kebutuhan, karena bagi kami, keselamatan jiwa pekerja adalah yang paling utama," ungkap Soffin.
Soffin menjelaskan bahwa penerapan aspek K3 secara konsisten dan disiplin adalah solusi baik bagi pelanggan maupun insan PLN. Menurutnya, ketika insan PLN sehat dan selamat dalam menjalankan tugas, maka pelanggan pasti akan memperoleh kepuasan, berupa listrik yang _sustain_ dan andal.
Penghargaan yang diberikan tersebut mengukuhkan keberhasilan PLN UID Kalbar selama kurun waktu 3 tahun terakhir dalam melaksanakan program K3 sehingga mencapai 1.204.512 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, PLN UP2D Kalbar mencapai 471.160 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, dan PLN UP3 Sanggau mencapai 461.760 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja. Selain penghargaan _Zero Accident,_ PLN UID Kalbar juga berhasil meraih juara harapan III untuk pembuatan video _Safety Induction_
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023