Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak terus membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam dengan beragam kegiatan di antaranya melalui peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah.

“Kami terus memberikan dan membekali ilmu agama melalui penceramah yang kami undang termasuk dalam peringatan Isra Mikraj 1444 H ini," ujar Pelaksana hari Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak, Herry Suhasmin di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa melalui kegiatan tersebut diharapkan seluruh warga binaan Lapas Kelas IIA Pontianak menjadi insan yang lebih baik lagi untuk ke depannya.

"Berkaitan peringatan ini bagaimana kita bisa mencontoh atau meneladani apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,” ungkap dia.

Sementara itu, penceramah dari Munzalan Ustadz Akbar Syukrian yang memberikan ceramah kepada WBP Lapas Kelas IIA Pontianak menyampaikan bahwa banyak hikmah yang bisa dipetik dari perjalanan Isra Mikraj. Hal itu menurutnya menjadi hal penting untuk dijalankan.

"Dalam Isra Mikraj banyak hikmah harus dipetik dan kemudian dijalankan di antaranya yaitu keseimbangan, menegakkan sholat, musyawarah hingga memakmurkan masjid," ucapnya.

Menurutnya, Isra Mikraj merupakan dua perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dan menjadi suatu peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam.

"Perintah shalat yang menjadi rukun Islam ini adalah hasil dari perjalanan Isra dan Mikraj. Ini harus kita jalankan. Sehingga pesan peringatan ini agar semua menegakkan shalat," ajak dia.

Dalam pelaksanaan Isra mikraj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Masjid Miftahul Jannah Lapas Kelas IIA Pontianak diikuti ratusan warga binaan. Untuk agenda kegiatan beragam mulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran hingga ceramah dan doa bersama.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023