Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melalui zoom meeting menjadi narasumber Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Jawa Tengah.
Kegiatan itu merupakan undangan workshop dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah.
"Saya diminta menjadi narasumber pada pertemuan TPID se Jawa Tengah karena dinilai TPID Kota Pontianak terpilih sebagai TPID terbaik se-Kalimantan dan menerima penghargaan TPID Awards 2022 lalu. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh anggota TPID dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah," kata Edi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Dikatakan nya, dalam pertemuan TPID se-Jawa Tengah, dirinya memaparkan langkah-langkah strategis dan kiat-kiat yang dilakukan TPID Kota Pontianak sehingga inflasi bisa terkendali.
"Dalam mengendalikan inflasi di Kota Pontianak, tidak terlepas dari kerja keras dan kerja bersama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Perwakilan BI Kalbar. Mulai dari rakor High Level Meeting (HLM) yang secara rutin digelar, monitoring harga kebutuhan pokok di pasar-pasar, operasi pasar dan berbagai upaya lainnya dalam mengendalikan inflasi di Kota Pontianak," papar Edi.
Menurut Edi, dalam pengendalian inflasi TPID Kota Pontianak juga memastikan ketersediaan stok pangan apakah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta distribusi nya.
"Kunci pengendalian inflasi itu adalah menjaga ketersediaan bahan pokok. Kalau komoditas pokok itu tersedia, harga di pasar juga ikut stabil," ujar Edi.
TPID Kota Pontianak juga melibatkan unsur terkait dalam mengendalikan inflasi, mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, BI, Bulog, Pertamina dan pihak terkait lainnya. Tim terpadu ini melakukan berbagai upaya untuk mengontrol tingkat inflasi agar lebih terkendali.
"Misalnya dengan melakukan pemantauan di lapangan terhadap ketersediaan stok pangan di gudang dan agen serta pengawasan secara ketat harga kebutuhan pokok di pasar. Sehingga harga pangan di pasaran relatif stabil dan komoditas utama juga tersedia," tuturnya.
Edi Kamtono berharap sinergitas TPID Kota Pontianak terus terjalin dengan baik dan ditingkatkan sehingga inflasi di Kota Pontianak bisa terkendali.
"Menyandang TPID terbaik wilayah Kalimantan bukan pertama kali bagi Kota Pontianak. Beberapa tahun silam penghargaan serupa pernah diterima TPID Kota Pontianak beberapa kali di tingkat nasional," tutup Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Kegiatan itu merupakan undangan workshop dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah.
"Saya diminta menjadi narasumber pada pertemuan TPID se Jawa Tengah karena dinilai TPID Kota Pontianak terpilih sebagai TPID terbaik se-Kalimantan dan menerima penghargaan TPID Awards 2022 lalu. Kegiatan itu diikuti oleh seluruh anggota TPID dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah," kata Edi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Dikatakan nya, dalam pertemuan TPID se-Jawa Tengah, dirinya memaparkan langkah-langkah strategis dan kiat-kiat yang dilakukan TPID Kota Pontianak sehingga inflasi bisa terkendali.
"Dalam mengendalikan inflasi di Kota Pontianak, tidak terlepas dari kerja keras dan kerja bersama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Perwakilan BI Kalbar. Mulai dari rakor High Level Meeting (HLM) yang secara rutin digelar, monitoring harga kebutuhan pokok di pasar-pasar, operasi pasar dan berbagai upaya lainnya dalam mengendalikan inflasi di Kota Pontianak," papar Edi.
Menurut Edi, dalam pengendalian inflasi TPID Kota Pontianak juga memastikan ketersediaan stok pangan apakah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta distribusi nya.
"Kunci pengendalian inflasi itu adalah menjaga ketersediaan bahan pokok. Kalau komoditas pokok itu tersedia, harga di pasar juga ikut stabil," ujar Edi.
TPID Kota Pontianak juga melibatkan unsur terkait dalam mengendalikan inflasi, mulai dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, BI, Bulog, Pertamina dan pihak terkait lainnya. Tim terpadu ini melakukan berbagai upaya untuk mengontrol tingkat inflasi agar lebih terkendali.
"Misalnya dengan melakukan pemantauan di lapangan terhadap ketersediaan stok pangan di gudang dan agen serta pengawasan secara ketat harga kebutuhan pokok di pasar. Sehingga harga pangan di pasaran relatif stabil dan komoditas utama juga tersedia," tuturnya.
Edi Kamtono berharap sinergitas TPID Kota Pontianak terus terjalin dengan baik dan ditingkatkan sehingga inflasi di Kota Pontianak bisa terkendali.
"Menyandang TPID terbaik wilayah Kalimantan bukan pertama kali bagi Kota Pontianak. Beberapa tahun silam penghargaan serupa pernah diterima TPID Kota Pontianak beberapa kali di tingkat nasional," tutup Edi.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023