Pasukan amal sholeh (Paskas) Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat menggelar kegiatan Bercerita bareng anak muda (Beranda) dengan tema "Waktunya Berperan Bukan Baperan" sebagai upaya menyelamatkan generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini.
Untuk pertama kalinya, kegiatan Beranda Paskas Kapuas Hulu itu di selenggarakan di Masjid Agung Darunnajah Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, yang diikuti puluhan pelajar dan mahasiswa, sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis (16/3) semalam.
Komandan Paskas Kapuas Hulu Kamal menyampaikan tujuan kegiatan Beranda tersebut untuk mengajak generasi muda menghadapi perkembangan teknologi informasi terutama media sosial dengan berbuat kebaikan yang dilandasi norma-norma keagamaan dan keimanan serta ketaqwaan.
"Anak muda harus berbuat kebaikan, jangan mau dikendalikan teknologi, tetapi justru kita lah yang harus mengendalikan teknologi dengan kegiatan-kegiatan positif," ucapnya.
Dia menyebutkan tidak sedikit generasi muda yang kehilangan akhlak dan keimanan hanya karena mengikuti hawa nafsu dampak dari perkembangan zaman.
Oleh karena itu, perlu kepedulian kita semua untuk saling mengingatkan agar generasi muda tidak menghabiskan masa mudanya dengan kegiatan yang sia-sia tidak mendatangkan manfaat bagi sesama.
Paskas Kapuas Hulu saat menggelar Bercerita bareng anak muda (Beranda) yang dihadiri puluhan pelajar dan mahasiswa, di Masjid Agung Darunnajah Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Kamis malam (16/3/2023). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
"Kita semua tidak luput dari khilaf dan dosa, penuh maksiat dan berlumur dosa, tapi percayalah Allah sangat mencintai hambanya yang mau bertobat," kata Kamal.
Hal senada dikatakan Ustad Yudi salah satu pemateri dalam kegiatan Beranda, yang mengatakan untuk berubah lebih baik bukan lah dari orang lain, melainkan anak muda harus mampu melawan hawa nafsu.
"Perkembangan teknologi sangat lah berdampak dalam pergaulan sehari-hari terutama anak muda, kita tidak bisa menghindar perkembangan zaman, namun kita bisa membentengi diri dengan mengalahkan hawa nafsu dengan berlandaskan keimanan dan ketaqwaan," katanya.
Dia juga mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi (media sosial) untuk menyebarkan kebaikan dan tetap memiliki banyak teman dengan tidak meninggalkan norma-norma agama.
"Saya yakin generasi muda kita bisa dan mampu mengalahkan hawa nafsu, jangan rusak masa depan dan iman kita karena salah dalam pergaulan," ajak Yudi.
Sementara itu, Pengurus Masjid Agung Darunnajah Putussibau H Nasir menyampaikan apresiasi atas kegiatan Beranda yang digagas oleh Paskas.
Dia berharap kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan dengan melibatkan lebih banyak lagi generasi muda yang ikut dalam kegiatan Beranda.
"Saya apresiasi kegiatan Beranda ini memang ruangnya anak muda, kegiatan santai tidak kaku, namun memiliki pesan-pesan moral dan keagamaan didalamnya, ini sebagai upaya kita bersama agar generasi muda tidak terjerumus dalam pergaulan bebas," kata Nasir.
Dalam kegiatan tersebut, Paskas Kapuas Hulu juga memberikan doorprize kepada peserta dengan menjawab pertanyaan dari paniti, turut hadir juga perwakilan organisasi Sahabat Beramal Kapuas Hulu yang turut meramaikan suasana kegiatan Beranda.
![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/537795/paskas-kapuas-hulu-bercerita-bareng-anak-muda-hadapi-tantangan-teknologi&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/03/17/IMG_20230316_204440.jpg&description=Paskas Kapuas Hulu "Bercerita bareng anak muda" hadapi tantangan teknologi){kind=link}