Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 kembali mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara, pada Sabtu dini hari.
Dikutip dari situs resminya, BMKG mencatat gempa bumi itu terjadi pada pukul 02.38 WIB dengan titik koordinat 5,90 Lintang Utara (LU) dan 125,99 Bujur Timur (BT) atau 224 kilometer barat laut dari Melonguane, Sulut.
BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut berpusat di kedalaman 91 kilometer dan menyampaikan tidak ada potensi tsunami yang ditimbulkan.
Kendati demikian, BMKG menyarankan masyarakat tetap berhati-hati terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.
Sebelumnya, pada Jumat malam pukul 23.11 WIB gempa bumi berkekuatan 5,1 juga melanda di titik 219 kilometer timur laut Melonguane.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara melakukan persiapan akhir untuk mendukung kedatangan misi kemanusiaan Indonesia pascagempa bumi di Turki.
Selain menyiapkan dukungan teknis dan perizinan bagi kedatangan empat pesawat bantuan kemanusiaan RI, kedutaan juga memastikan dukungan logistik yang diperlukan tim kemanusiaan selama operasi, serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) di wilayah yang akan menjadi target operasi, demikian keterangan tertulis KBRI Ankara pada Minggu.Baca selengkapnya: KBRI dukung kedatangan misi kemanusiaan Indonesia pascagempa bumi di Turki
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Dikutip dari situs resminya, BMKG mencatat gempa bumi itu terjadi pada pukul 02.38 WIB dengan titik koordinat 5,90 Lintang Utara (LU) dan 125,99 Bujur Timur (BT) atau 224 kilometer barat laut dari Melonguane, Sulut.
BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut berpusat di kedalaman 91 kilometer dan menyampaikan tidak ada potensi tsunami yang ditimbulkan.
Kendati demikian, BMKG menyarankan masyarakat tetap berhati-hati terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.
Sebelumnya, pada Jumat malam pukul 23.11 WIB gempa bumi berkekuatan 5,1 juga melanda di titik 219 kilometer timur laut Melonguane.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara melakukan persiapan akhir untuk mendukung kedatangan misi kemanusiaan Indonesia pascagempa bumi di Turki.
Selain menyiapkan dukungan teknis dan perizinan bagi kedatangan empat pesawat bantuan kemanusiaan RI, kedutaan juga memastikan dukungan logistik yang diperlukan tim kemanusiaan selama operasi, serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) di wilayah yang akan menjadi target operasi, demikian keterangan tertulis KBRI Ankara pada Minggu.Baca selengkapnya: KBRI dukung kedatangan misi kemanusiaan Indonesia pascagempa bumi di Turki
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023