PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko bersama PT Hotel Indonesia Natour (PT HIN) dan PT Hotel Indonesia Group (PT HIG) melakukan sinergi kolaborasi dalam pengelolaan "The Manohara Hotel Yogyakarta".

"Kolaborasi ini merupakan langkah strategis bagian dari holding BUMN Pariwisata Pendukung PT Aviasi dan Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney," kata kata Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan di Sleman, Sabtu.

Menurut dia, kerja sama ini bertujuan mengakselerasi pengelolaan bisnis akomodasi dengan standar pelayanan yang berkualitas dan profesional.

Kolaborasi tersebut diawali dengan penandatanganan "Head of Agreement" (HoA) yang dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama PT TWC Febrina Intan, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Christine Hutabarat, serta Direktur Utama PT Hotel Indonesia Group Rizal Ruriko Kasim di Skyline Rooftop The Manohara Hotel Yogyakarta pada Jumat (17/3/2023).

"Sinergi ini bertujuan untuk menciptakan keselarasan usaha dengan menerapkan prinsip saling menguntungkan dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki PT TWC, PT HIN, dan PT HIG untuk kemajuan industri perhotelan milik BUMN, sekaligus untuk meningkatkan pariwisata Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada 32 hotel BUMN yang dikelola PT HIG selaku anak perusahaan PT HIN. Progres tersebut akan terus dilaksanakan hingga nantinya seluruh hotel BUMN dapat dikelola di dalam satu manajemen terintegrasi.

Baca juga: Menteri BUMN pastikan investigasi kebakaran TBBM Plumpang berjalan optimal

"The Manohara Hotel Yogyakarta merupakan hotel bintang empat yang memadukan konsep tradisional dan modern, 'Javanese elegance', dengan dominasi interior dan sentuhan material alam seperti kayu dan bebatuan yang dekat dengan budaya Indonesia," katanya.

Febrina mengatakan, hotel yang memiliki 119 kamar dengan lokasi strategis ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi yang mendambakan "one stop staycation", dan memiliki pelayanan prima dalam sentuhan keramahtamahan khas Indonesia.

"Kerja sama antara PT TWC, PT HIN dan PT HIG ini, diharapkan dapat memberikan 'added value experience' kepada setiap tamu yang menginap di The Manohara Hotel Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan, sinergi ini juga diharapkan bisa meningkatkan kapabilitas dan kredibilitas The Manohara Hotel Yogyakarta, melalui pengelolaan yang lebih baik dan profesional.

"Kolaborasi layanan akomodasi dan ragam 'attraction' di tiap destinasi yang dikelola PT TWC, menjadi ragam 'bundling package' yang menarik untuk dinikmati oleh para tamu," katanya.

Kementerian BUMN melaksanakan Holding Hotel BUMN yang telah dituangkan dalam Kajian Bersama Pembentukan Holding Hotel BUMN - Hotel Indonesia Chain per Maret 2021, bahwa seluruh hotel milik BUMN akan dikelola oleh PT HIG sesuai dengan "roadmap" dari Kementerian BUMN, agar dapat fokus pada "core business" masing-masing.

"Melalui berbagai potensi yang bisa dicapai, diharapkan pengelolaan The Manohara Hotel Yogyakarta dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada para 'stakeholder, shareholder', serta industri 'hospitality' untuk mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia," katanya.

Baca juga: Pertamina tanggung biaya perawatan korban kebakaran
 

Holding BUMN pariwisata dan penunjang PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menggandeng restoran dan kafe di sekitar Danau Toba sebagai lokasi nonton bareng (nobar) ajang F1Powerboat yang akan digelar pada pekan ini.

Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan, dengan adanya kafe dan restoran sebagai lokasi nobar, maka wisatawan memiliki banyak pilihan untuk menyaksikan balapan di Danau Toba.

Menurut dia, event KOPIKO F1Powerboat merupakan ajang balapan yang cukup unik karena digelar di Danau Toba dan dapat disaksikan oleh siapapun yang ada di sekitar lokasi penyelenggaraan.

"Kita memang sudah siapkan tribun dan juga Bukit Pahoda untuk area menonton. Namun, untuk mengakomodasi animo masyarakat yang tinggi, kami kerja sama dengan kafe dan restoran di sekitar Danau Toba untuk dapat menjadi pilihan menonton yang kurang lebihnya dapat mengakomodir sekitar 10.000 kapasitas penonton,” ujar Maya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Animo wisatawan untuk menyaksikan KOPIKO F1Powerboat di Danau Toba sangat tinggi. Hal ini terlihat dari tiket yang sudah sold-out pada 7 Februari 2023 dalam waktu 23 menit sejak dibuka.

Menyikapi hal ini, InJourney sebagai penyelenggara mengakomodasi wisatawan yang ingin menonton ajang balap ini dengan mengkurasi kafe dan restoran di sekitar Danau Toba sebagai lokasi nobar.

Lokasi nobar ini juga memberikan pemandangan yang indah karena langsung menghadap ke areal balapan powerboat. Wisatawan juga dapat menonton balapan ini sambil menikmati sajian kuliner khas Toba yang dijajakan di kafe maupun restoran sehingga memberikan pengalaman yang menarik.Baca selengkapnya: InJourney libatkan kafe lokal jadi lokasi nonton bareng ajang F1Powerboat

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023