Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menantang anak-anak muda ahli IT Indonesia untuk bisa membereskan 27 ribu aplikasi pemerintahan yang ada.
"Ternyata kita punya 27 ribu aplikasi seluruh pemerintahan ini. Itu punya berapa banyak vendor itu. Sekarang, saya katakan, banyak adik-adik yang muda, yang dari ahli IT, ayo tunjukkan kau ini orang Indonesia hebat, satukan ini," tantangnya dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Luhut meyakini anak bangsa bisa melakukannya tanpa perlu biaya yang tinggi. Ia mencontohkan aplikasi PeduliLindungi yang sukses dikembangkan saat pandemi lalu.
"Saya diberitahu Pak Anas (Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas) di Indonesia ini banyak anak muda hebat-hebat yang membuat aplikasi-aplikasi di kementerian, lembaga, pemda dan sebagainya. Ayo Anda bekerja. Tidak pakai uang-uang mahal-mahal semua itu dan saya yakin bisa. Haqqul yaqin karena pengalaman di Covid-19 kemarin," katanya.
Luhut juga menekankan digitalisasi merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia untuk menjadi negara maju selain dengan hilirisasi, dana desa dan harga komoditas.
Ia mencontohkan kesuksesan e-katalog atau katalog elektronik yang dikembangkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca juga: Perkuat keamanan siber cegah situs pemerintah untuk judi online
Mantan Menko Polhukam itu menyebut ada potensi pengadaan barang/jasa pemerintah senilai hingga Rp1.600 triliun yang sekitar 90 persennya masih dipasok melalui impor. Pemerintah pun terus mendorong agar angka belanja pemerintah tersebut bisa dilakukan di Indonesia agar roda ekonomi bisa berputar di dalam negeri.
"Anda lihat e-katalog, ada 105 miliar dolar AS atau Rp1.600 triliun yang selama ini kita impor hampir 90 persen. Sekarang, bertahap dari mulai tahun lalu, itu sudah mulai kita masukkan e-katalog, itu Pak Anas punya prestasi, itu sudah Rp400 triliun tahun lalu. Tahun ini Presiden memberikan instruksi itu 90 persen kita harus capai tahun ini. Itu bisa," tegasnya.
Dalam catatan Kemenko Marves, realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) pada 2022 oleh kementerian/lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BUMN mencapai Rp698,68 triliun atau 69,78 persen dari komitmen Rp1.001,26 triliun.
Adapun pada tahun 2023, pemerintah menargetkan belanja produk dalam negeri (PDN) sebanyak 95 persen dengan penayangan 5 juta produk dalam negeri di e-katalog.
Luhut menegaskan efisiensi melalui terbangunnya ekosistem digitalisasi diyakini akan mampu mengurangi korupsi serta mendorong inovasi anak bangsa.
"Memang tiba-tiba naik penerimaan pajak kita 48,6 persen itu dari batu? Dari efisiensi. Karena semua terdigitalisasi. Ini yang kita bangun, ekosistem, sehingga akan mengurangi korupsi, akan membuat efisiensi dan akan juga membuat inovasi-inovasi anak muda Indonesia," tutur Luhut Pandjaitan.
Baca juga: Operasi Mata-mata Siber Berlangsung di Asia Tenggara
Bagi penjahat di dunia maya, kata sandi, password, merupakan hal yang sangat berharga. Dengan mengetahui kata sandi, mereka dapat memperoleh akun, data, uang, dan identitas pribadi Anda, serta menipu teman, kerabat, dan kolega Anda.
Bahkan jika Anda menggunakan kata sandi yang sama untuk akun pribadi dan kantor, penjahat dunia maya dapat mengambil alih email perusahaan Anda dan menggunakannya untuk skema penyusupan email bisnis atau serangan lainnya, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kaspersky, Senin.
Untuk itu, menjaga kata sandi menjadi hal penting yang harus Anda lakukan agar tak menjadi korban kejahatan siber.
Menjaga kata sandi dapat dilakukan dengan beberapa langkah, di antaranya tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun dan membuat kata sandi yang panjang dan kuat.
Jika mendengar ada pelanggaran data di sebuah layanan atau situs web yang Anda gunakan, maka Anda harus segera mengganti kata sandi Anda di layanan atau situs web tersebut.
Agar lebih mudah, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pengelola kata sandi dari Kaspersky yang dapat membantu Anda melakukan semua tugas tersebut.Baca selengkapnya: Jaga kata sandi cegah serangan siber
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Ternyata kita punya 27 ribu aplikasi seluruh pemerintahan ini. Itu punya berapa banyak vendor itu. Sekarang, saya katakan, banyak adik-adik yang muda, yang dari ahli IT, ayo tunjukkan kau ini orang Indonesia hebat, satukan ini," tantangnya dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Luhut meyakini anak bangsa bisa melakukannya tanpa perlu biaya yang tinggi. Ia mencontohkan aplikasi PeduliLindungi yang sukses dikembangkan saat pandemi lalu.
"Saya diberitahu Pak Anas (Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas) di Indonesia ini banyak anak muda hebat-hebat yang membuat aplikasi-aplikasi di kementerian, lembaga, pemda dan sebagainya. Ayo Anda bekerja. Tidak pakai uang-uang mahal-mahal semua itu dan saya yakin bisa. Haqqul yaqin karena pengalaman di Covid-19 kemarin," katanya.
Luhut juga menekankan digitalisasi merupakan salah satu pilar ekonomi Indonesia untuk menjadi negara maju selain dengan hilirisasi, dana desa dan harga komoditas.
Ia mencontohkan kesuksesan e-katalog atau katalog elektronik yang dikembangkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca juga: Perkuat keamanan siber cegah situs pemerintah untuk judi online
Mantan Menko Polhukam itu menyebut ada potensi pengadaan barang/jasa pemerintah senilai hingga Rp1.600 triliun yang sekitar 90 persennya masih dipasok melalui impor. Pemerintah pun terus mendorong agar angka belanja pemerintah tersebut bisa dilakukan di Indonesia agar roda ekonomi bisa berputar di dalam negeri.
"Anda lihat e-katalog, ada 105 miliar dolar AS atau Rp1.600 triliun yang selama ini kita impor hampir 90 persen. Sekarang, bertahap dari mulai tahun lalu, itu sudah mulai kita masukkan e-katalog, itu Pak Anas punya prestasi, itu sudah Rp400 triliun tahun lalu. Tahun ini Presiden memberikan instruksi itu 90 persen kita harus capai tahun ini. Itu bisa," tegasnya.
Dalam catatan Kemenko Marves, realisasi belanja produk dalam negeri (PDN) pada 2022 oleh kementerian/lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan BUMN mencapai Rp698,68 triliun atau 69,78 persen dari komitmen Rp1.001,26 triliun.
Adapun pada tahun 2023, pemerintah menargetkan belanja produk dalam negeri (PDN) sebanyak 95 persen dengan penayangan 5 juta produk dalam negeri di e-katalog.
Luhut menegaskan efisiensi melalui terbangunnya ekosistem digitalisasi diyakini akan mampu mengurangi korupsi serta mendorong inovasi anak bangsa.
"Memang tiba-tiba naik penerimaan pajak kita 48,6 persen itu dari batu? Dari efisiensi. Karena semua terdigitalisasi. Ini yang kita bangun, ekosistem, sehingga akan mengurangi korupsi, akan membuat efisiensi dan akan juga membuat inovasi-inovasi anak muda Indonesia," tutur Luhut Pandjaitan.
Baca juga: Operasi Mata-mata Siber Berlangsung di Asia Tenggara
Bagi penjahat di dunia maya, kata sandi, password, merupakan hal yang sangat berharga. Dengan mengetahui kata sandi, mereka dapat memperoleh akun, data, uang, dan identitas pribadi Anda, serta menipu teman, kerabat, dan kolega Anda.
Bahkan jika Anda menggunakan kata sandi yang sama untuk akun pribadi dan kantor, penjahat dunia maya dapat mengambil alih email perusahaan Anda dan menggunakannya untuk skema penyusupan email bisnis atau serangan lainnya, sebagaimana dikutip dari siaran pers Kaspersky, Senin.
Untuk itu, menjaga kata sandi menjadi hal penting yang harus Anda lakukan agar tak menjadi korban kejahatan siber.
Menjaga kata sandi dapat dilakukan dengan beberapa langkah, di antaranya tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun dan membuat kata sandi yang panjang dan kuat.
Jika mendengar ada pelanggaran data di sebuah layanan atau situs web yang Anda gunakan, maka Anda harus segera mengganti kata sandi Anda di layanan atau situs web tersebut.
Agar lebih mudah, Anda dapat menggunakan perangkat lunak pengelola kata sandi dari Kaspersky yang dapat membantu Anda melakukan semua tugas tersebut.Baca selengkapnya: Jaga kata sandi cegah serangan siber
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023