Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Sosial PPPA memberikan bantuan sosial makanan bagi sejumlah penyandang kesejahteraan sosial (kesos) di Basement Kantor Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
"Penyaluran diawali dengan pemberian paket bantuan dalam tiga tahap sekaligus pada periode Maret-Mei 2023. Tujuannya untuk menangani permasalahan sosial yang ada di masyarakat sesuai dengan amanat UUD 1945," kata Kepala Dinas Sosial PPPA Kota Singkawang, Sutiyarto, Jumat.
Pemberian bantuan sosial makanan ini sebagai upaya pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang sosial yang diamanatkan pada PP Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2021.
"Sasaran kegiatan pemberian bantuan makanan diantaranya Disabilitas terlantar sebanyak 30 orang, anak terlantar 25 orang, lanjut usia (lansia) 50 orang serta gelandangan dan pengemis (Gepeng) sebanyak 10 orang," tuturnya.
Pada tahap I dan II, bagi kalangan penyandang Disabilitas, anak terlantar dan lansia diberikan paket bantuan makanan berisikan masing-masing 10 kilogram beras, 2 kilogram telur, 2 kilogram gula pasir, 10 bungkus mie instan, 2 kaleng susu dan 1 liter minyak goreng kemasan. Sementara, pada tahap III tidak terdapat paket minyak goreng.
Selain itu, bagi kalangan Gepeng diberikan paket bantuan makanan berisikan masing-masing 5 kilogram beras, 2 kilogram telur, 1 kilogram gula pasir, 10 bungkus mie instan, 2 kaleng susu dan 1 liter minyak goreng kemasan. Sementara, pada tahap III tidak terdapat paket minyak goreng.
"Hal ini disebabkan karena harga yang tercantum di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kami (Dinas Sosial PPPA) lebih rendah dibandingkan dengan harga barang di pasaran saat ini. Sehingga, kami mengurangi volume pemberian minyak goreng," tuturnya.
Sementara, Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro berkesempatan menyerahkan secara simbolis sejumlah paket bantuan sosial makanan ini.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dan meringankan beban kebutuhan hidup para penyandang kesejahteraan sosial Kota Singkawang.
"Saya berharap bantuan yang diberikan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah gizi dan menambah upaya dalam melangsungkan hidup. Karena memang pemerintah itu wajib memperhatikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Penyaluran diawali dengan pemberian paket bantuan dalam tiga tahap sekaligus pada periode Maret-Mei 2023. Tujuannya untuk menangani permasalahan sosial yang ada di masyarakat sesuai dengan amanat UUD 1945," kata Kepala Dinas Sosial PPPA Kota Singkawang, Sutiyarto, Jumat.
Pemberian bantuan sosial makanan ini sebagai upaya pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang sosial yang diamanatkan pada PP Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2021.
"Sasaran kegiatan pemberian bantuan makanan diantaranya Disabilitas terlantar sebanyak 30 orang, anak terlantar 25 orang, lanjut usia (lansia) 50 orang serta gelandangan dan pengemis (Gepeng) sebanyak 10 orang," tuturnya.
Pada tahap I dan II, bagi kalangan penyandang Disabilitas, anak terlantar dan lansia diberikan paket bantuan makanan berisikan masing-masing 10 kilogram beras, 2 kilogram telur, 2 kilogram gula pasir, 10 bungkus mie instan, 2 kaleng susu dan 1 liter minyak goreng kemasan. Sementara, pada tahap III tidak terdapat paket minyak goreng.
Selain itu, bagi kalangan Gepeng diberikan paket bantuan makanan berisikan masing-masing 5 kilogram beras, 2 kilogram telur, 1 kilogram gula pasir, 10 bungkus mie instan, 2 kaleng susu dan 1 liter minyak goreng kemasan. Sementara, pada tahap III tidak terdapat paket minyak goreng.
"Hal ini disebabkan karena harga yang tercantum di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) kami (Dinas Sosial PPPA) lebih rendah dibandingkan dengan harga barang di pasaran saat ini. Sehingga, kami mengurangi volume pemberian minyak goreng," tuturnya.
Sementara, Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro berkesempatan menyerahkan secara simbolis sejumlah paket bantuan sosial makanan ini.
Dia berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat dan meringankan beban kebutuhan hidup para penyandang kesejahteraan sosial Kota Singkawang.
"Saya berharap bantuan yang diberikan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah gizi dan menambah upaya dalam melangsungkan hidup. Karena memang pemerintah itu wajib memperhatikan," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023