Sebanyak 180 peserta mengambil bagian sebagai peserta Festival Meriam Karbit yang digelar malam ini Kamis (20/4), adapun acara seremonial peresmian festival bertempat di Jalan Tanjung Harapan Gang Muhajirin Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Pelaksanaan Festival Meriam Karbit menjadi sebuah event yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Bahkan tidak sedikit warga dari luar Provinsi Kalbar yang datang berkunjung untuk menyaksikan permainan rakyat yang digelar setiap menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Wali Kota mengatakan, festival Meriam Karbit ini rencananya akan dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar dan Forkopimda Kota Pontianak, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pontianak, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Menurutnya, sebanyak 180 meriam karbit bakal menyemarakkan festival di sepanjang Sungai Kapuas. Antusias masyarakat yang menyaksikan Festival Meriam Karbit ini diperkirakan bakal membludak. Permainan tradisional terbuat dari kayu berukuran diameter antara 50 - 70 centimeter dan panjang kisaran 5 hingga 6 meter, menggunakan bahan bakar karbit ini menimbulkan bunyi yang menggelegar.
"Ada sensasi tersendiri ketika menyulut meriam karbit karena adrenalin kita terpacu," ungkapnya.
Edi menambahkan, digelar nya Festival Meriam Karbit ini sebagai upaya pelestarian budaya yang sudah mengakar lama di Kota Pontianak. Meriam karbit menjadi bagian kehidupan masyarakat terutama yang bermukim di tepian Sungai Kapuas. Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), meriam karbit memiliki nilai historis berdirinya Kota Pontianak. Potensi yang dimiliki Kota Pontianak selain Sungai Kapuas, juga diperkaya dengan budayanya seperti tradisi permainan meriam karbit ini.
"Kita ingin menggali lebih dalam budaya-budaya yang ada di Kota Pontianak sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung," sebutnya.
Ketua Forum Komunikasi Seni dan Budaya Meriam Karbit Kalbar Fajriudin Anshari menerangkan, terdapat 17 kelompok yang telah menyiapkan 97 meriam karbit di wilayah Kecamatan Pontianak Timur. Sedangkan wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara ada 14 kelompok yang menyiapkan 83 meriam karbit.
"Jadi tahun ini total ada 180 meriam karbit yang mengikuti festival tahun ini," pungkas Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Pelaksanaan Festival Meriam Karbit menjadi sebuah event yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Bahkan tidak sedikit warga dari luar Provinsi Kalbar yang datang berkunjung untuk menyaksikan permainan rakyat yang digelar setiap menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini," kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Wali Kota mengatakan, festival Meriam Karbit ini rencananya akan dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar dan Forkopimda Kota Pontianak, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pontianak, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Menurutnya, sebanyak 180 meriam karbit bakal menyemarakkan festival di sepanjang Sungai Kapuas. Antusias masyarakat yang menyaksikan Festival Meriam Karbit ini diperkirakan bakal membludak. Permainan tradisional terbuat dari kayu berukuran diameter antara 50 - 70 centimeter dan panjang kisaran 5 hingga 6 meter, menggunakan bahan bakar karbit ini menimbulkan bunyi yang menggelegar.
"Ada sensasi tersendiri ketika menyulut meriam karbit karena adrenalin kita terpacu," ungkapnya.
Edi menambahkan, digelar nya Festival Meriam Karbit ini sebagai upaya pelestarian budaya yang sudah mengakar lama di Kota Pontianak. Meriam karbit menjadi bagian kehidupan masyarakat terutama yang bermukim di tepian Sungai Kapuas. Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), meriam karbit memiliki nilai historis berdirinya Kota Pontianak. Potensi yang dimiliki Kota Pontianak selain Sungai Kapuas, juga diperkaya dengan budayanya seperti tradisi permainan meriam karbit ini.
"Kita ingin menggali lebih dalam budaya-budaya yang ada di Kota Pontianak sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung," sebutnya.
Ketua Forum Komunikasi Seni dan Budaya Meriam Karbit Kalbar Fajriudin Anshari menerangkan, terdapat 17 kelompok yang telah menyiapkan 97 meriam karbit di wilayah Kecamatan Pontianak Timur. Sedangkan wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara ada 14 kelompok yang menyiapkan 83 meriam karbit.
"Jadi tahun ini total ada 180 meriam karbit yang mengikuti festival tahun ini," pungkas Edi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023