Penumpang speed boat di Pelabuhan Kapuas Indah Kota Pontianak menuju Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat meningkat hingga 300 persen pada H-1 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Sopir speed boat Dzulkarnain mengatakan, pada musim mudik Lebaran kali ini terjadi peningkatan jumlah penumpang yang tinggi bila dibanding hari biasanya.
"Peningkatan penumpang ini sudah dipadati oleh pemudik yang memiliki tujuan keberangkatan ke daerah Kecamatan Sukadana sejak Selasa (18/4) kemarin," kata Dzulkarnaen di Pontianak, Jumat pagi.
Dia menjelaskan, keberangkatan menuju ke Sukadana memakai speed, biasanya menempuh perjalanan sekitar 4-5 jam. Berangkat dari pukul 09.15 WIB dan sampai di sana sekitar pukul 13.30 WIB.
Pada tahun ini mengalami kenaikan jumlah pemudik dibandingkan pada saat pandemi COVID-19. "Yang paling terasa itu saat COVID-19 kemarin, penumpang speed jarang penuh. Untuk jumlah penumpang juga dibatasi karena harus menjaga jarak," tuturnya.
Ia menambahkan kapasitas penumpang speed boat berjumlah maksimal 38 orang dan berangkat biasanya tidak penuh karena ada beberapa penumpang yang membatalkan jadwal keberangkatan.
Di tempat yang sama, Yanto, satu di antara penumpang speed boat mengaku sudah beberapa kali menggunakan kendaraan ini ketika menuju daerah Sukadana.
"Saya sudah beberapa kali mudik menggunakan speed dari tahun 2015, biasanya dari Sukadana ini dilanjutkan ke Ketapang lagi kurang lebih 2 jam perjalanan menggunakan taksi yang sudah dipaketkan dengan speed ini," tuturnya.
Ia mengatakan untuk ongkos naik perahu motor itu sendiri seharga Rp300 ribu dan dilanjutkan menggunakan mobil travel ke Ketapang seharga Rp80 ribu.
Ia juga mengatakan bahwa mudik menggunakan transportasi speed bisa dijadikan alternatif.
"Transportasi mudik speed ini lumayan enak, karena kalau lewat jalur darat sekarang susah, selain lebih lama, juga kondisi jalan tidak terlalu baik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Sopir speed boat Dzulkarnain mengatakan, pada musim mudik Lebaran kali ini terjadi peningkatan jumlah penumpang yang tinggi bila dibanding hari biasanya.
"Peningkatan penumpang ini sudah dipadati oleh pemudik yang memiliki tujuan keberangkatan ke daerah Kecamatan Sukadana sejak Selasa (18/4) kemarin," kata Dzulkarnaen di Pontianak, Jumat pagi.
Dia menjelaskan, keberangkatan menuju ke Sukadana memakai speed, biasanya menempuh perjalanan sekitar 4-5 jam. Berangkat dari pukul 09.15 WIB dan sampai di sana sekitar pukul 13.30 WIB.
Pada tahun ini mengalami kenaikan jumlah pemudik dibandingkan pada saat pandemi COVID-19. "Yang paling terasa itu saat COVID-19 kemarin, penumpang speed jarang penuh. Untuk jumlah penumpang juga dibatasi karena harus menjaga jarak," tuturnya.
Ia menambahkan kapasitas penumpang speed boat berjumlah maksimal 38 orang dan berangkat biasanya tidak penuh karena ada beberapa penumpang yang membatalkan jadwal keberangkatan.
Di tempat yang sama, Yanto, satu di antara penumpang speed boat mengaku sudah beberapa kali menggunakan kendaraan ini ketika menuju daerah Sukadana.
"Saya sudah beberapa kali mudik menggunakan speed dari tahun 2015, biasanya dari Sukadana ini dilanjutkan ke Ketapang lagi kurang lebih 2 jam perjalanan menggunakan taksi yang sudah dipaketkan dengan speed ini," tuturnya.
Ia mengatakan untuk ongkos naik perahu motor itu sendiri seharga Rp300 ribu dan dilanjutkan menggunakan mobil travel ke Ketapang seharga Rp80 ribu.
Ia juga mengatakan bahwa mudik menggunakan transportasi speed bisa dijadikan alternatif.
"Transportasi mudik speed ini lumayan enak, karena kalau lewat jalur darat sekarang susah, selain lebih lama, juga kondisi jalan tidak terlalu baik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023