PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2023 di Jakarta, Jumat, menyetujui pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp551,7 miliar atau sekitar 50 persen dari keuntungan tahun 2022, setara dengan Rp42 per saham.

"Total dividen sekitar Rp551,7 miliar itu setara dengan Rp42 per saham. Sisa dari keuntungan lainnya akan dipergunakan sebagai Alokasi Cadangan Umum sebesar Rp100 juta dan Rp557 miliar dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam jumpa pers usai RUPS.

Ia mengatakan, keputusan perseroan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini.

Rapat menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2022. Selain itu. Rapat juga menyetujui pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang dilaksanakan selama tahun buku 2022.

RUPS juga menyetujui penggantian Direktur Keuangan seiring dengan mundurnya Budi Pramantika. Sebagai penggantinya adalah Feiruz Ikhwan, seorang profesional yang sebelumnya berkarir di sejumlah perusahaan di bawah Axiata Group Bhd, termasuk di XL Axiata. Sebelum bergabung kembali ke XL Axiata, Feiruz Ikhwan menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Act CEO Smart Axiata di Kamboja.

Feiruz mengatakan perusahaan berhasil meningkatkan sejumlah kinerja di sepanjang tahun 2022, yaitu pertumbuhan pendapatan naik 9 persen menjadi Rp29,2 triliun dibanding tahun sebelumnya, juga laba bersih yang terus berkembang 1 persen menjadi Rp1,1 triliun.

"Sementara untuk capex atau belanja modal pada 2023 mencapai Rp8 triliun yang sebagian besar digunakan untuk pembangunan jaringan di berbagai wilayah Indonesia khususnya luar Pulau Jawa," katanya.

Berikut susunan Direksi XL Axiata yang baru dan efektif sejak ditutupnya Rapat:

Presiden Direktur : Dian Siswarini
Direktur : Feiruz Ikhwan
Direktur : Abhijit Jayant Navalekar
Direktur : Yessie Dianty Yosetya
Direktur : David Arcelus Oses
Direktur : I Gede Darmayusa

Sementara itu, untuk Dewan Komisaris tidak ada perubahan. Berikut susunan Dewan Komisaris XL Axiata:

Presiden Komisaris : Muhamad Chatib Basri
Komisaris : Vivek Sood
Komisaris : Hans Wijayasuriya
Komisaris : David Robert Dean
Komisaris Independen : Muliadi Rahardja
Komisaris Independen : Yasmin Stamboel Wirjawan
Komisaris Independen : Julianto Sidarto
 

Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan. Berdasarkan lonjakan trafik di tahun-tahun sebelumnya, XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 2-3x lipat dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa, dan naik sekitar 25 persen dibandingkan trafik Natal tahun lalu. Berdasarkan survei Kemenhub 2022, diperkirakan akan ada potensi pergerakan sekitar 44,17 juta orang saat Nataru nanti, yang diperkirakan akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data.
 
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, “Untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2x lipat lebih besar dari hari normal. Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata, pusat keramaian, serta area pemukiman. Tim XL Axiata juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan.”

Menurut Gede, area atau lokasi yang juga akan mengalami kenaikan trafik tinggi diperkirakan akan terjadi juga di beberapa kawasan yang menjadi jalur pergerakan pemudik. Tim teknis XL Axiata memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang akan mengalami peningkatan trafik 10-20%. Begitu juga jalur non tol, yaitu Pantura hingga Pansela. Dimulai pada malam pergantian tahun, peningkatan trafik diperkirakan akan turut terjadi di tempat-tempat wisata hingga ke pusat keramaian yang merayakan pergantian tahun, seiring dengan ramainya kampanye ajakan berwisata dalam negeri.   Baca selengkapnya: XL Axiata siap hadapi lonjakan trafik jelang Natal dan Tahun Baru


 

Pewarta: Ahmad Wijaya

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023