Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pintauli Romangasi Siregar menggelar rapat koordinasi terkait hasil pendataan Keluarga dan pencapaian kinerja pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bersama Bidang KB Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sekadau. 

"Koordinasi ini sebagai evaluasi dan mendorong kemajuan pencapaian ketahanan keluarga, mulai dari proses awal pendataan hingga penginput data kinerja  menjadi lebih baik. Selain itu, pertemuan yang kami lakukan ini juga sebagai evaluasi dan koordinasi pencapaian pelaksanaan program Bangga Kencana dan upaya penurunan percepatan stunting, khususnya di Kabupaten Sekadau," kata Kaper BKKBN Kalbar, Pinta di Sekadau, Selasa.

Pinta mengatakan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan kinerja ketahanan keluarga yang sudah di lakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah Bidang Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (OPDKB) Kabupaten Sekadau. Dengan koordinasi permasalahan-permasalahan itu di harapkan dapat di lakukan intervensi perbaikan, baik oleh pemerintah kabupaten Sekadau maupun oleh BKKBN Kalbar.

"Dari hasil koordinasi itu kami mendapat gambaran sebenarnya teman-teman di lapangan di Sekadau ini sudah melaksanakan kerja, akan tetapi secara pelaporan atas hasil yang di dapat itu masih belum bisa di lakukan dengan baik ke dalam laporan aplikasi New Siga (Sistim Informasi Keluarga)," kata Pinta.

Pinta menjelaskan New Siga ini merupakan wadah BKKBN di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat untuk dapat melihat sejauh mana kinerja OPDKB Sekadau yang telah dilakukan.

"Makanya pentingnya memasukan laporan kinerja ini ke dalam aplikasi New Siga. Karena itu dapat mempermudah BKKBN untuk melakukan intervensi untuk perbaikan dan kemajuan pencapaian terutama hasil kinerja para Penyuluh KB (PKB) di lapangan. Dan ini akan terus kami dorong, karena hingga saat ini Kalbar nomor 4 terendah pencatatan laporan kinerja nya ," tutur Pinta.

Sementara itu, Kepala Bidang KB Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sekadau, Budi Mustika mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang bagus terutama pada kinerja pelayanan KB, pihaknya  terus mendorong penguatan-penguatan salah satunya kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Budi mengaku terhadap pelaksanaan kinerja khusus di bidang KB memang telah di lakukan oleh petugas Fasiltas Kesehatan (Faskes) dan lainnya yang ada di Kabupaten Sekadau. Namun pengelolaan data terhadap pelaksanaan kegiatan itu belum bisa di pahami oleh para petugas.

"Jadi sebenarnya petugas pengelola data di tingkat faskes yang belum bisa memahami bagaimana memasukkan laporan kinerja ke aplikasi New Siga yang telah di lakukan. Semua kendala yang dihadapi ini terus kami perbaiki untuk mendapat hasil yang semakin baik. Dan tadi saat melakukan koordinasi serta evaluasi kami juga memberikan beberapa informasi dan masukan kepada Kaper BKKBN Kalbar agar nantinya bisa di lalukan intervensi dari BKKBN Kalbar," tutup Budi.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023