Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan dan menjadikan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagai Bali kedua.

"Kita syukuri bahwa Pemerintah telah menyiapkan dan menjadikan Labuan Bajo sebagai Bali kedua. Presiden Jokowi sangat berani menetapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN. Di Labuan Bajo ini kita upayakan segala cara agar Labuan Bajo menjadi lebih baik,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Basuki berpesan kepada masyarakat Labuan Bajo untuk selalu bersyukur dan menjaga keindahannya. “Tolong dijaga keindahan dan kebersihannya," katanya.

Baca juga: Dirut PLN cek kesiapan listrik di semua lokasi KTT ASEAN Labuan Bajo

Basuki bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, serta Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B. Laiskodat meninjau Pesta Rakyat yang diselenggarakan di Kawasan Waterfront Marina.

Dia mengatakan, Pesta Rakyat yang diselenggarakan di Kawasan Waterfront Marina merupakan salah satu kegiatan untuk menyambut dan memeriahkan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.

“Selama tiga tahun ini kami telah menyiapkan prasarana dan sarana untuk destinasi wisata Labuan Bajo. Kita sudah melihat perkembangannya, sehingga kini mulai banyak wisatawan asing dan domestik yang sudah bisa ke sini dan menikmati Labuan Bajo,” kata Basuki.

Baca juga: Telkom siapkan mitigasi ancaman saat ASEAN Summit

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga berterima kasih kepada masyarakat Labuan Bajo dan UMKM lokal atas dukungannya untuk pariwisata dalam negeri.

“Saya sangat terharu melihat transformasi yang dilakukan masyarakat Labuan Bajo dan telah difasilitasi pembangunan infrastrukturnya oleh Kementerian PUPR,” kata Sandiaga.

Ia juga berpesan agar masyarakat menjaga kebersihan dan infrastruktur yang telah dibangun pemerintah di Labuan Bajo.

“Saya titip agar dijaga kebersihannya dan dijaga juga infrastrukturnya agar tetap dalam kondisi prima karena kita akan menyambut wisatawan kelas dunia. Setelah KTT ASEAN ini kita harapkan wisatawan meningkat dan UMKM semakin berkembang supaya ekonominya juga semakin bergerak,” ujarnya.

Baca juga: PLN siapkan listrik andal KTT ASEAN Labuan Bajo
 

 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyebutkan akomodasi gratis Kapal Motor (KM) Sinabung untuk gelaran KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, tersisa tempat tidur atau sheet untuk kelas ekonomi.

Direktur Usaha Angkutan Umum Pelni Yahya Kuncoro di Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, menjelaskan KM Sinabung menyediakan lima kelas yakni 1A yaitu satu kamar dengan dua sheet atau total 64 sheet, seluruhnya sudah terpesan.

"Itu full (kelas 1A), secara register," ujarnya.

Lalu, kelas 1B yaitu satu kamar dengan empat sheet, ada total 80 sheet, juga sudah terpesan seluruhnya.

Kemudian, kelas 2A yaitu satu kamar dengan enam sheet atau total 252 sheet, serta kelas 2B yaitu satu kamar terdapat delapan sheet dengan total 112 sheet, seluruhnya sudah terpesan.

Sedangkan, menurut Yahya, untuk kelas ekonomi atau kamar tidur bersama yang tersedia 1.368 sheet, terpesan 798 sheet hingga saat ini, sehingga sisa 570 sheet lagi.

Pelni menyediakan KM Sinabung sebagai akomodasi gratis selama gelaran KTT ASEAN pada 6 hingga 12 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT.Baca juga: KM Sinabung untuk KTT ASEAN tersisa kelas ekonomi

 

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023