Pinterpro bekerjasama dengan Pegadaian dan 101 Coffee House menghadirkan pelatihan Enter Barista 2023 sebagai upaya mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) industri kopi di Kalbar yang berkompeten dan mencetak pengusaha muda.
"Industri kopi di Kalbar dan Indonesia kian menjanjikan. Hal itu memberikan peluang besar. Untuk itu SDM dibekali kompetensi. Untuk itu lah pelatihan ini strategis. Peserta diberikan pembekalan berupa pelatihan, sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), magang dan pendampingan hingga menjadi pengusaha," ujar Trainer kopi dari 101 Coffee House, Restu di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa menarik di kegiatan yang saat ini dalam proses seleksi yakni merangkul kalangan difabel atau memiliki kebutuhan khusus dan pemuda dari kalangan ekonomi kurang mampu.
"Jadi kegiatan ini memang selain meningkatkan SDM juga memberikan peluang yang besar bagi mereka menjadi barista juga pelaku usaha di industri kopi ," jelas dia.
Menurutnya, peserta tidak dipungut biaya bahkan diberikan uang saku tiap bulannya selama program pembekalan dan magang. Selain itu juga mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan sertifikasi profesi.
"Harapannya nanti peserta mampu menyelesaikan program hingga tahap kewirausahaan di mana peserta yang lolos akan diberikan modal usaha hingga menjadi seorang pengusaha dan dapat menyebarkan semangat berusaha kepada rekan rekan lainnya hingga tumbuh dan berkembang pengusaha pengusaha muda di Kalbar," harap dia.
Kegiatan yang juga didukung dari Komunitas Liberika Borneo (Kolibro) tersebut telah dibuka proses seleksi mulai 13-21 Mei 2023. Akan ada tes wawancara dan psikotet. Akan ada 10 orang yang dipilih yakni dari unsur umum 4 orang dan difabel 6 orang. Pendaftaran di 101 Coffee House, Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Industri kopi di Kalbar dan Indonesia kian menjanjikan. Hal itu memberikan peluang besar. Untuk itu SDM dibekali kompetensi. Untuk itu lah pelatihan ini strategis. Peserta diberikan pembekalan berupa pelatihan, sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), magang dan pendampingan hingga menjadi pengusaha," ujar Trainer kopi dari 101 Coffee House, Restu di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa menarik di kegiatan yang saat ini dalam proses seleksi yakni merangkul kalangan difabel atau memiliki kebutuhan khusus dan pemuda dari kalangan ekonomi kurang mampu.
"Jadi kegiatan ini memang selain meningkatkan SDM juga memberikan peluang yang besar bagi mereka menjadi barista juga pelaku usaha di industri kopi ," jelas dia.
Menurutnya, peserta tidak dipungut biaya bahkan diberikan uang saku tiap bulannya selama program pembekalan dan magang. Selain itu juga mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan sertifikasi profesi.
"Harapannya nanti peserta mampu menyelesaikan program hingga tahap kewirausahaan di mana peserta yang lolos akan diberikan modal usaha hingga menjadi seorang pengusaha dan dapat menyebarkan semangat berusaha kepada rekan rekan lainnya hingga tumbuh dan berkembang pengusaha pengusaha muda di Kalbar," harap dia.
Kegiatan yang juga didukung dari Komunitas Liberika Borneo (Kolibro) tersebut telah dibuka proses seleksi mulai 13-21 Mei 2023. Akan ada tes wawancara dan psikotet. Akan ada 10 orang yang dipilih yakni dari unsur umum 4 orang dan difabel 6 orang. Pendaftaran di 101 Coffee House, Kota Pontianak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023