Kegiatan budaya berape sawa yang merupakan pesta panen padi bagi masyarakat dayak di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) tengah dipersiapkan panitia dan menargetkan akan mengundang tamu dari mancanegara seperti Malaysia.
“Untuk kegiatan Berape Sawa 2023 ini, digelar pada 27 Mei sampai dengan 31 Mei 2023. Pihak panitia rencananya bakal turut mengundang tamu dari mancanegara dalam hal ini Negara Malaysia. Selain itu juga memastikan akan mengundang sejumlah tokoh publik, di antaranya Gubernur Kalbar, Ketua DAD Provinsi dan Bupati Landak," ujar Panitia Berape Sawa, Are Adji saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan berape sawa bahwa sebelumnya sudah sampai kedelapan kalinya. Dari hasil musyawarah mufakat panitia diputuskan untuk tahun ini menghilangkan kata kesembilan karena dengan alasan bahwa ini sudah dilaksanakan oleh masyarakat Dayak Bakati secara turun-temurun sehingga tahun ini kesembilan dihilangkan.
“Untuk kegiatan itu pelaksanaan diawali dengan karnaval budaya dengan tema karnaval Seribu Kalangkang dengan tema ini ada keunikan supaya Berape Sawa 2023 ini dikenal di nusantara,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang, Martinus Kajot memastikan pihaknya bakal mendukung penuh dan siap menyukseskan terselenggaranya Barape Sawa 2023.
“Kami dari DAD Bengkayang sangat mendukung penuh dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhir,” ucap dia.
Kapolres Bengkayang, AKBP Bayu Suseno juga menyatakan siap mendukung dan melakukan pengamanan selama rangkaian kegiatan selesai.
“Agar panitia mempertimbangkan waktu pelaksanaan karnaval, mengingat cuaca akhir-akhir ini lumayan panas. Apakah karnaval bisa diarahkan ke pagi hari atau sore hari," pesannya.
Ia juga meminta agar terkait lokasi kantong parkir segera didiskusikan, apakah diserahkan kepada Dishub Bengkayang atau panitia. Hal ini dilakukan untuk mengamankan kendaraan pengunjung yang akan datang, sekaligus menetralisir potensi macet di lokasi pelaksanaan kegiatan.
"Berhubung ada undangan dari Malaysia agar Kasat Narkoba dan BNN Kabupaten Bengkayang bersinergi melaksanakan pengecekan terhadap undangan dari luar. Hal ini untuk berjaga-jaga, sekaligus langkah pencegahan masuknya narkotika,” ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Untuk kegiatan Berape Sawa 2023 ini, digelar pada 27 Mei sampai dengan 31 Mei 2023. Pihak panitia rencananya bakal turut mengundang tamu dari mancanegara dalam hal ini Negara Malaysia. Selain itu juga memastikan akan mengundang sejumlah tokoh publik, di antaranya Gubernur Kalbar, Ketua DAD Provinsi dan Bupati Landak," ujar Panitia Berape Sawa, Are Adji saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan berape sawa bahwa sebelumnya sudah sampai kedelapan kalinya. Dari hasil musyawarah mufakat panitia diputuskan untuk tahun ini menghilangkan kata kesembilan karena dengan alasan bahwa ini sudah dilaksanakan oleh masyarakat Dayak Bakati secara turun-temurun sehingga tahun ini kesembilan dihilangkan.
“Untuk kegiatan itu pelaksanaan diawali dengan karnaval budaya dengan tema karnaval Seribu Kalangkang dengan tema ini ada keunikan supaya Berape Sawa 2023 ini dikenal di nusantara,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang, Martinus Kajot memastikan pihaknya bakal mendukung penuh dan siap menyukseskan terselenggaranya Barape Sawa 2023.
“Kami dari DAD Bengkayang sangat mendukung penuh dan berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dari awal sampai akhir,” ucap dia.
Kapolres Bengkayang, AKBP Bayu Suseno juga menyatakan siap mendukung dan melakukan pengamanan selama rangkaian kegiatan selesai.
“Agar panitia mempertimbangkan waktu pelaksanaan karnaval, mengingat cuaca akhir-akhir ini lumayan panas. Apakah karnaval bisa diarahkan ke pagi hari atau sore hari," pesannya.
Ia juga meminta agar terkait lokasi kantong parkir segera didiskusikan, apakah diserahkan kepada Dishub Bengkayang atau panitia. Hal ini dilakukan untuk mengamankan kendaraan pengunjung yang akan datang, sekaligus menetralisir potensi macet di lokasi pelaksanaan kegiatan.
"Berhubung ada undangan dari Malaysia agar Kasat Narkoba dan BNN Kabupaten Bengkayang bersinergi melaksanakan pengecekan terhadap undangan dari luar. Hal ini untuk berjaga-jaga, sekaligus langkah pencegahan masuknya narkotika,” ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023