Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menegaskan aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri harus netral, guna menyukseskan Pemilu 2024.
"Mari kita patuh pada aturan dan harus dalam posisi netral," kata Suganda Pandapotan Pasaribu pada Apel Olahraga Bersama di Markas Komando Resimen Militer 045 Garuda Jaya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan apel olahraga bersama ini merupakan wadah untuk memperkuat sinergi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Babel, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, kegiatan olahraga bersama yang dilaksanakan ini menjadi cerminan bahwa pemerintah provinsi bersama TNI-Polri dan unsur Forkopimda lainnya siap bersinergi dalam berbagai hal, termasuk mensukseskan pemilu.
"Sebentar lagi kita akan memasuki pelaksanaan pemilu serentak dan diharapkan ASN,anggota TNI,Polri dan unsur Forkopimda lainnya harus netral demi mensukseskan pesta demokrasi umum ini," ujarnya.
Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Babel Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Yan Sultra mengungkap untuk menyukseskan pemilu Polda akan menurunkan 2/3 kekuatan untuk mengamankan pemilu mendatang.
"Kita saat ini masih terus berkoordinasi dengan KPU, berapa jumlah TPS yang ada di Kepulauan Bangka Belitung, dari sanalah kita bisa memperhitungkan personil yang siap diturunkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya pemilu, yang jelas kita mempersiapkan 2/3 kekuatan untuk diturunkan," katanya.
Komandan Korem (Danrem) 045/Gaya Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Agustinus Dedy Prasetyo mengatakan olahraga bersama ini diharapkan akan berkesinambungan, dengan berbagai cabang olahraga yang di adakan seperti bersepeda, jalan santai, senam, futsal, tenis meja, dan lainnya dengan tujuan menjalin kekompakan tiap unsur aparat demi menjaga sinergi Forkopimda.
"Kegiatan ini akan kita laksanakan berkesinambungan, secara bergantian mungkin nanti penyelenggaranya Polda, atau Pemda, yang jelas olahraga bersama ini untuk membangun dan menjaga kekompakan, kalau semua kompak aparat kompak, masyarakat kompak, Bangka Belitung akan aman," katanya.
Baca juga: Pemkot Pontianak minta PPK netral pada Pemilu 2024
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto meminta kepada jajaran TNI dan Polri bisa bekerja secara profesional dan mengedepankan netralitas dalam memberikan pengawalan dan pengamanan di tahun politik.
"Tetap profesionalisme dan harus benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik tanpa kita harus terpecah belah, kita harus memberikan teladan yang baik kepada masyarakat," Pipit di Singkawang, Jumat,
Menurutnya, TNI-Polri harus solid untuk mengawal jalannya Pemilu 2024 agar masyarakat tidak terpolarisasi.
"Siapapun nanti yang akan menjadi Presiden, maka itulah pemimpin yang harus kita dukung," tuturnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran TNI AD yang ada di kota maupun di satuan-satuan di bawahnya.
"Indonesia ini perlu TNI-Polri yang kuat, karena negara kita tanpa TNI-Polri yang kuat maka tidak akan bisa mengawal pemerintahan Indonesia hingga berjalan dengan baik," tuturnya.
Dalam kunkernya yang singkat, Kapolda berkesempatan bertukar cenderamata dengan Komandan Brigif 19/Kha serta penyerahan helm secara simbolis dari Kapolda kepada personel Brigif 19/KH. Baca selengkapnya: Kapolda Kalbar: TNI-Polri profesional dan netral di tahun politik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Mari kita patuh pada aturan dan harus dalam posisi netral," kata Suganda Pandapotan Pasaribu pada Apel Olahraga Bersama di Markas Komando Resimen Militer 045 Garuda Jaya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan apel olahraga bersama ini merupakan wadah untuk memperkuat sinergi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Babel, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, kegiatan olahraga bersama yang dilaksanakan ini menjadi cerminan bahwa pemerintah provinsi bersama TNI-Polri dan unsur Forkopimda lainnya siap bersinergi dalam berbagai hal, termasuk mensukseskan pemilu.
"Sebentar lagi kita akan memasuki pelaksanaan pemilu serentak dan diharapkan ASN,anggota TNI,Polri dan unsur Forkopimda lainnya harus netral demi mensukseskan pesta demokrasi umum ini," ujarnya.
Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Babel Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Yan Sultra mengungkap untuk menyukseskan pemilu Polda akan menurunkan 2/3 kekuatan untuk mengamankan pemilu mendatang.
"Kita saat ini masih terus berkoordinasi dengan KPU, berapa jumlah TPS yang ada di Kepulauan Bangka Belitung, dari sanalah kita bisa memperhitungkan personil yang siap diturunkan untuk mengawal dan mengamankan jalannya pemilu, yang jelas kita mempersiapkan 2/3 kekuatan untuk diturunkan," katanya.
Komandan Korem (Danrem) 045/Gaya Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Agustinus Dedy Prasetyo mengatakan olahraga bersama ini diharapkan akan berkesinambungan, dengan berbagai cabang olahraga yang di adakan seperti bersepeda, jalan santai, senam, futsal, tenis meja, dan lainnya dengan tujuan menjalin kekompakan tiap unsur aparat demi menjaga sinergi Forkopimda.
"Kegiatan ini akan kita laksanakan berkesinambungan, secara bergantian mungkin nanti penyelenggaranya Polda, atau Pemda, yang jelas olahraga bersama ini untuk membangun dan menjaga kekompakan, kalau semua kompak aparat kompak, masyarakat kompak, Bangka Belitung akan aman," katanya.
Baca juga: Pemkot Pontianak minta PPK netral pada Pemilu 2024
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto meminta kepada jajaran TNI dan Polri bisa bekerja secara profesional dan mengedepankan netralitas dalam memberikan pengawalan dan pengamanan di tahun politik.
"Tetap profesionalisme dan harus benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik tanpa kita harus terpecah belah, kita harus memberikan teladan yang baik kepada masyarakat," Pipit di Singkawang, Jumat,
Menurutnya, TNI-Polri harus solid untuk mengawal jalannya Pemilu 2024 agar masyarakat tidak terpolarisasi.
"Siapapun nanti yang akan menjadi Presiden, maka itulah pemimpin yang harus kita dukung," tuturnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran TNI AD yang ada di kota maupun di satuan-satuan di bawahnya.
"Indonesia ini perlu TNI-Polri yang kuat, karena negara kita tanpa TNI-Polri yang kuat maka tidak akan bisa mengawal pemerintahan Indonesia hingga berjalan dengan baik," tuturnya.
Dalam kunkernya yang singkat, Kapolda berkesempatan bertukar cenderamata dengan Komandan Brigif 19/Kha serta penyerahan helm secara simbolis dari Kapolda kepada personel Brigif 19/KH. Baca selengkapnya: Kapolda Kalbar: TNI-Polri profesional dan netral di tahun politik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023